Network
(Pikiran Rakyat Jateng) Pati - Paska peristiwa pilu di Desa Sumbersoko belakangan ini, Hingga membuat gaduh di medsos tentang sukolilo dan melahirkan kesan yang sangat kejam.Maka dari itu Atas hal itu, sejumlah warga di kabupaten pati , membagikan 1000 bunga mawar.
Ratusan masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar aksi menyerukan Pati cinta damai di Alun-alun. Hal ini untuk memberikan pesan bahwa Pati sebenarnya masyarakatnya cinta damai.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati menggelar aksi di Alun-alun Pati. Mereka tampak membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Masyarakat Pati cinta damai mendukung penegakan supremasi hukum'. bentuk bahwa pati cinta damai , dan tidak sesuai dengan apa yang ada medsos .
Baca Juga: 100 Ribu Hewan Kurban Asal Kabupaten Pati Siap Disembelih
Baca Juga: Peternak Sukolilo- Pati Ini Jual Ratusan Sapi dan Seribu Kambing pada Iduladha Tahun Ini
Tak hanya itu, aksi tersebut juga diwarnai aksi teatrikal tentang Pati. Teatrikal itu menggambarkan tentang Kabupaten Pati yang hidupnya rukun dan damai sejak dulu.
Koordinator aksi aliansi masyarakat Pati, Aris Heru mengatakan Pati belakangan ramai di media sosial dan dicitrakan daerah anarkis yang merupakan imbas dari peristiwa pengeroyokan rombongan rental asal Jakarta yang dihajar warga hingga tewas di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo pada Kamis (6/6) lalu,Lantaran korban tersebut sebelumnya diteriaki maling oleh warga.
"Dari masyarakat Kabupaten Pati yang akhir-akhir ini berselancar bebas di dunia media sosial, maka untuk itu kami aliansi masyarakat Pati cinta damai ingin memberikan pesan, bahwa kami ini cinta damai dan kami juga mendukung penuh kepolisian Republik Indonesia untuk menegakkan hukum," kata Aris di lokasi aksi, Minggu (16/6/2024).
Aksi ditutup dengan pembagian bunga sebagai simbol perdamaian dan kasih sayang. Dengan begitu, Aris berharap mewujudkan Pati yang lebih kondusif.
"Harapan kita adalah Pati kondusif, karena memang Pati adalah kondusif dan kita fokus untuk melangkah ke depan, yang sudah terjadi kami prihatin, harus melangkah kedepan, menyongsong Kabupaten Pati lebih baik," pungkasnya.
Pasar Sukolilo senyap
Pedagang Pasar Sukolilo mengeluhkan sepi pembeli belakangan ini, Paska tragedi Sumbersoko beberapa waktu lalu.Padahal wilayah Kecamatan Sukolilo itu luas.hal itu diungkapkan salah satu pedagang kelontong Ambar yang berjualan di dalam pasar Sukolilo, dan kondisi jalan belakangan ini juga sepi.
