Di Masjid Agung Baitunnur Pati, Tidak Ada Penyembelihan , Semua Dilakukan di RPH

- 17 Juni 2024, 14:50 WIB
Sapi kurban milik Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro  di kompleks Masjid Agung Baitunnur Pati sebelum dikirim ke RPH.
Sapi kurban milik Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di kompleks Masjid Agung Baitunnur Pati sebelum dikirim ke RPH. /

(Pikiran Rakyat Jateng) Pati – Masjid Agung Baitunnur Pati menyembelih 8 hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 2024. Salah satu hewan kurban itu merupakan 1 ekor sapi sumbangan dari Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.

Salah satu Panitia Pelaksanaan Kurban Masjid Agung Baitunnur Pati, Rohman Mukarom memaparkan delapan hewan kurban itu terjadi dari 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Selain dari Pj, hewan kurban ini dari masyarakat.

”Ada 5 kambing dan 3 sapi. Satu sapi dari Pj Bupati dan dua ekor dari iuran masyarakat. Pj beratnya kurang tahu tapi gemuk dan mantab. Bodinya ndak tinggi, gemuk dan panjang. Kalau jenisnya juga kurang tahu. Kalau untuk lima kambing dari masyarakat semuanya,” ungkap dia, Senin (17/6/2024).

Baca Juga: Tiga Korban Selamat Aksi Main Hakim Sendiri di Sukolilo Pati Telah Keluar dari Rumah Sakit
Baca Juga: TOP 10 Ide Bisnis Menggiurkan Bagi Mahasiswa Pecinta Masak


Ketiga sapi ini nantinya disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Pihaknya memilih jasa RPH agar penyembelihan bisa efektif, efisien dan tidak menimbulkan kerumunan orang.

”Jadi penyembelihan sapi ndak di Masjid Agung menghindari kerumunan. Karena sulit mengendalikan massa. Sehingga difokuskan di RPH,” jelas dia.

Baca Juga: Teyeng Wakatobi Belum Ditahan

Baca Juga: Faisa Henggar Dukung Generasi Muda Pati Jadi Duta GenRe


Sementara untuk kelima kambing disembelih di kompleks Masjid Agung Baitunnur Pati. Ia pun memprediksi daging hewan kurban ini, terutama daging sapi, bakal dibagikan pada Senin sore.

”Untuk kambing disembelih di Masjid Agung karena hanya sedikit. Disembelih hari ini semua. Kalau sapi nanti siang. Kemungkinan nanti sore mulai dibagikan dagangannya. Ini masih ngantre di RPH,” ujar dia.

Pihak Masjid Agung Baitunnur Pati lebih mengutamakan masyarakat sekitar dan jemaah masjid. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat dari luar untuk tidak berbondong-bondong ke Masjid Agung Baitunnur Pati untuk memburu daging hewan kurban.

”Yang kita utamakan masyarakat sekitar. Tokoh masyarakat. Kalau sisa baru dibawa di masjid dan dibagikan di masjid. Kita utamakan jemaah sendiri. Itu saja sudah banyak. Saya berharap masyarakat ndak usah jauh-jauh ke Masjid Agung untuk ngeluruk. Karena pastinya sudah ada hewan kurban di setiap daerah (desa),” kata dia.

Ia khawatir tak bisa mengendalikan massa bila masyarakat dari luar Pati Kota berbondong-bondong ke Masjid Agung Baitunnur Pati. Selain itu, daging hewan kurban kali ini juga terbatas.

”Kalau diserbu orang luar terlanjur banyak dan menimbulkan massa. Mengendalikan massa kan sulit dan resiko. Harapan sadar. Jumlahnya juga lebih banyak kemarin terpaut 1 kambing. Kemarin 6 kambing dan 3 sapi,” pungkasnya.

Editor: Teddy Wijanarko


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah