Dokter Aziz Ingin Warga Kota Magelang Jadi Contoh Soal Kedisiplinan Masalah Sampah

- 20 Juni 2024, 11:34 WIB
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz membuka seminar regional "Menimbang Teknologi Pengelolaan Sampah Skala Kota" di Pendopo Pengabdian, Rabu, 19 Juni 2024.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz membuka seminar regional "Menimbang Teknologi Pengelolaan Sampah Skala Kota" di Pendopo Pengabdian, Rabu, 19 Juni 2024. /Prokompimkotamgl/

PR JATENG - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz membuka seminar regional "Menimbang Teknologi Pengelolaan Sampah Skala Kota" di Pendopo Pengabdian, Rabu, 19 Juni 2024. Seminar diadakan oleh Forum Komunitas Antar Lembaga Keswadayaan Masyarakat (FKALKM) Kota Magelang.

Dalam kesempatan, dokter Aziz menekankan pentingnya disiplin masyarakat dalam mengelola sampah dan menerapkan pola hidup bersih. Ia ingin masyarakat Kota Magelang menjadi contoh baik dalam hal kedisiplinan masalah sampah.

"Masalah sampah itu masalah habit. Yang ingin saya tekankan adalah pola disiplin masyarakat. (Kedisiplinan itu) saat ini belum tercapai," katanya.\

Baca Juga: Kota Magelang Hibahkan Dana Rp158 Juta untuk FKUB dan Kampung Religi, Bukti sebagai Kota Toleran

Menurutnya, disiplin masalah sampah seharusnya menjadi gerakan bersama. Peralatan canggih tidak akan optimal jika pola hidup bersih masyarakat tidak berjalan.

"Disiplin masalah sampah seharusnya jadi gerakan bersama. Alat sudah oke, semua oke, tapi pola hidup belum (berjalan) ya percuma," imbuhnya.

Oleh sebab itu, diskusi-diskusi juga dibutuhkan agar masyarakat disiplin pengelolaan sampah masing-masing.

Ketua Panitia Seminar Regional, Teguh Hariyanto menjelaskan, seminar ini diselenggarakan dengan tujuan agar penyelesaian masalah sampah yang menjadi bahan tinjauan dapat diterapkan guna mewujudkan kota yang zero waste dan circular economy (bebas sampah seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi).

"Agar pola pemecahan persampahan dengan menggunakan teknologi akan membuat masyarakat lebih memiliki sikap kepedulian terhadap penanganan sampah yang menghasilkan nilai ekonomi," ujarnya.

Baca Juga: Kota Magelang Terima 1.000 Bibit Pohon dari Paguyuban Marga Tionghoa Jateng

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah