Bawaslu Akan Periksa Kepala Desa Yang Terlibat Deklarasi Bakal Calon Bupati Dan Gubernur.

- 21 Juni 2024, 20:44 WIB
Ketua Bawaslu Pati Supriyanto saat ditemui di Pati, Jumat 21 Juni 2024
Ketua Bawaslu Pati Supriyanto saat ditemui di Pati, Jumat 21 Juni 2024 /

(Pikiran Rakyat Jateng) Pati - Bawaslu Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan penelusuran buntut para kepala desa yang memberikan dukungan terhadap Anggota DPR RI Sudewo maju calon bupati dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju calon gubernur. Bawaslu akan periksa kepala desa yang terlibat deklarasi kepada bakal calon bupati dan gubernur tersebut.

"Ada beberapa hal yang kita lakukan penelusuran termasuk kami ingin tahu siapa saja yang kemarin terlibat dalam video (deklrasi kades mendukung bakal calon Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah) itu. Kita akan koordinasi yang menghadirkan itu (kades yang terlibat)," kata Ketua Bawaslu Pati Supriyanto saat ditemui di Pati, Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga: Tragedi Sumbersoko, Sebelumnya Bos Rental Belum Pernah Lapor ke Polda Jawa Tengah


Baca Juga: Tiga Partai Politik Siap Usung Sudewo Jadi Cabup pada Pilkada Pati 2024


Supriyanto menjelaskan telah menerima video dan laporan adanya deklarasi kepada salah satu bakal calon Bupati Pati dan Gubernur Jateng dari para kepala desa yang dilakukan pada Kamis 20 Juni 2024. Pihak tengah melakukan penelusuran video tersebut untuk mengetahui siapa saja yang terlibat.


"Bawaslu Kabupaten Pati memang kemarin menerima video atas peristiwa yang terjadi di Alun-alun Pati maupun di hotel New Merdeka," jelas Supriyanto.

Baca Juga: 385 Kades Terima Perpanjangan Masa Jabatan

Baca Juga: 215 Kades dari 224 Desa di Purbalingga Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, 9 Desa Tidak Dapat, Ini Alasannya

Ratusan Kades deklarasi dukung Sudewo jadi Bupati Pati periode 2024-2029, di New Merdeka, Kamis 20 Juni 2024.
Ratusan Kades deklarasi dukung Sudewo jadi Bupati Pati periode 2024-2029, di New Merdeka, Kamis 20 Juni 2024.

Selanjutnya saat ini Supriyanto mengumpulkan fakta dan bukti atas kejadian tersebut. Sehingga dapat disimpulkan kejadian tersebut melanggar undang-undangan tentang pemilu atau tidak.


"Terkait dengan kemudian terjadi kemarin kami ingin mengungkapkan fakta-fakta kami akan analisis itu, apakah ini bentuk pelanggaran bagi siapapun di dalam pemilihan ini sehingga nanti kita akan lihat hasil penelusurannya seperti apa," jelasnya.


"Jadi kita lihat dulu di UU dulu apakah mungkin ada pasal di UU pemilihan nomor 1 tahun 2015 dan perubahannya itu. Nanti kita lihat, makanya kita tidak buru-buru menyimpulkan pelanggaran apa tidak, maka kita akan lihat dulu fakta hukum yang ada," ungkap dia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Teken Kontrak Baru, PSSI Tunggu Pemulihan Sang Pelatih

Baca Juga: 41 Club Sepak Bola Berlaga Dalam Safin Cup 2024


Supriyanto juga berkoordinasi kepada pemerintah Kabupaten Pati terkait deklarasi para kades tersebut. Para kades yang terlibat dalam waktu dekat akan dimintai keterangan oleh Bawaslu Pati.


"Kita lihat fakta hukum seperti apa, kita akan berkoordinasi dengan pemda melalui proses penelusuran ini, kami nanti akan meminta keterangan terhadap yang memandu acara tersebut baik yang memandu deklrasi sekaligus  juga rekaman gambar secara jelas," terang Supriyanto.


Sebelumnya diketahui  ratusan kepala desa di Kabupaten Pati mendeklasikan dukungan kepada Anggota DPR RI Sudewo menjadi Bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jateng. Kepala desa menilai dua sosok tersebut layak menjadi bupati dan gubernur berkat kerjanya semalam ini.


"Kami kepala desa se-Kabupaten Pati dengan ini mendukung penuh Bapak Sudewo untuk menjadi Bupati Pati dan kepada Bapak Ahmad Luthfi untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah periode tahun 2024-2029," begitu deklarasi serentak oleh kepala desa di lokasi, Kamis 20 Juni 2024.

Editor: Teddy Wijanarko


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah