Network
Pikiran Rakyat Jateng - Seorang tahanan kasus penganiayaan di Polres Purbalingga menikahi gadis pujaannya, Jumat 21 Juni 2024.
Proses akad nikah dilaksanakan di Mapolres Purbalingga berlangsung lancar meski mengharukan.
Baca Juga: Sering Dipakai Idol Kpop: Ini 6 Brand Fashion Korea yang Sedang Naik Daun
DA (22) warga Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga saat menikahi pujaan hatinya mengenakan baju batik.
Ia menyambut pujaan hatinya berinisial RT (17) warga Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Bawaslu Akan Periksa Kepala Desa Yang Terlibat Deklarasi Kepada Bakal Calon Bupati Dan Gubernur.
Kasat Tahti Polres Purbalingga Ipda Siswanto mengatakan DA terlibat kasus penganiayaan, sehingga harus menjalani proses hukum.
Disampaikan bahwa pelaksanaan pernikahan antara keduanya sebelumnya memang sudah dijadwalkan.
"Namun karena mempelai pria tersangkut kasus hukum maka pernikahan dilaksanakan di Polres Purbalingga," katanya.
Baca Juga: Mobil Dinas TNI di TKP Uang Palsu Milik Pensiunan, Pemiliknya Masih Diperiksa
Disampaikan, ini bentuk kebijaksanaan kami memfasilitasi tahanan untuk melangsungkan pernikahan.
Proses pernikahan menghadirkan pihak penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalimanah.
"Selain itu hadir juga dsri pihak keluarga dan masing-masing saksi dari kedua belah pihak," terangnya.
Baca Juga: Sebuah Mobil Masuk Sungai di Kutasari Purbalingga, Ini Penyebabnya
Kasat Tahti berharap kedua mempelai bisa menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warahmah.
Meskipun saat ini mempelai pria ini masih harus menjalani proses hukum akibat oleh perbuatannya.
"Selesai akad nikah, tahanan kembali dimasukkan ke ruang tahanan Mapolres Purbalingga," pungkasnya.***
