RS Aisyiyah Kudus Layani Pasien Kaki Pengkor Gratis

- 23 Juni 2024, 17:28 WIB
/

(Pikiran Rakyat Jateng) KUDUS - Rumah Sakit Aisyiyah Kudus bersama dengan Tim Mentari Clubfoot Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, merayakan Hari Kaki Pengkor Sedunia Clubfoot Day atau Hari Kaki Pengkor Sedunia. Merupakan perayaan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi kaki pengkor yang dialami oleh anak-anak.

Dengan tema "Mari Peduli Sesama untuk Langkah yang Seimbang", acara ini menyoroti pentingnya kesadaran dan penanganan dini terhadap kelainan bawaan lahir ini. Kaki pengkor adalah kondisi kaki yang menekuk akibat jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang berukuran lebih pendek dari biasanya.

Baca Juga: 4 Urutan Skincare Ala Idol Kpop: Lengkap dengan Tips Tampil Glowing Alami

Baca Juga: Segarnya Es Durian Ditengah Cuaca Panas Belakangan Ini


Dr. Indah Rosiana, MARS, Direktur RS ‘Aisyiyah Kudus, usai acara peringatan menyatakan bahwa peringatan ini seharusnya setiap tanggal 3 Juni namun karena padatnya agenda Milad RSA ke 45 sehingga peringatannya baru digelar hari ini.

"Jadi ini salah satu program MPKU PP, salah satunya adalah Mentari Clubfoot, disini membantu pelayanan pasien pasien yang memiliki kaki pengkor dan didaulat rumah sakit Aisyah Kudus ini memiliki tingkat kesuksesan cukup tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Karena memiliki jumlah peserta tertinggi se-Jateng dan DIY yakni 11 pasien dengan rentang usia 2 hari hingga 4 tahun," kata Indah, Minggu 23 Juni 2024.

Baca Juga: Warganet Dihimbau Stop Beri Stigma Negatif Sukolilo Pati, Ini Pesan Kapolda Jateng

Baca Juga: Kerjasama dengan Bank BTN, Sapphire Griya Berikan Pilihan Utama Hunian di Pantura, Pekerja Makin Mudah


Artinya menurutnya, dengan pasien yang banyak dengan tingkat kesuksesan yang tinggi karena pasien pasien itu membutuhkan maintenance yang cukup lama. Sehingga perlu dukungan orangtua, lingkungan bahkan nakes terutama dokter ortopedi nya maupun dari rumah sakit yang terus memfollow up.

"Mereka akan terus memantau apakah pasien memang benar memakai sepatu khusus atau brace bantuan dari Mentari Clubfoot itu," tambahnya.

Dalam kegiatan perayaan clubfoot day ini pihaknya mengundang beberapa Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) sekitar seperti SMA Rumah Sakit Sarkies, RS PKU Mayong, RS PKU Jepara, RS PKU Demak , RS Fastabiq Pati dan beberapa UPT dan UPTD Puskesmas.

"Harapannya ikut mencarikan atau sasaran yang tepat untuk adik-adik yang usianya sudah sesuai dengan tatalaksana kaki bengkok, sehingga deteksi lebih dini dan prosesnya akan lebih baik. Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus berkomitmen dengan sungguh-sungguh dalam melayani tatalaksana pelayanan pasien dengan kaki pengkor dari mulai proses pendaftaran sampai dengan pasien dinyatakan selesai pengobatan secara gratis," kata dia.


Sementara itu dr. Khansa Maria dari Tim Mentari Clubfoot MPKU PP Muhammadiyah menyampaikan, bahwa Mentari Clubfoot telah menunjuk lima rumah sakit mitra, termasuk RS PKU Muhammadiyah Yogya, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, RSI Muhammadiyah Tegal, dan RS ‘Aisyiyah Kudus.

"Metode Ponseti adalah perawatan non-bedah untuk kaki pengkor yang mencakup manipulasi lembut pada kaki diikuti dengan pemasangan gips dan penyangga sementara. Metode ini telah terbukti efektif dalam mengoreksi kaki pengkor jika diterapkan sejak dini, idealnya mulai dari usia 0 hingga 4 tahun. RS ‘Aisyiyah Kudus menggunakan metode ini untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien clubfoot," katanya.

Menurut Khanza, Mentari Clubfoot memberikan bantuan tatalaksana perawatan anak dengan clubfoot dalam bentuk konsultasi dokter, pemasangan gips, operasi reparasi tendon (tenotomy), dan pemasangan sepatu khusus (brace) dengan Metode Ponseti.
"Selain itu, Mentari Clubfoot juga memberikan bantuan untuk hal-hal yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Editor: Teddy Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah