Ular Macan Semburkan Bisa Saat Hendak Mangsa Perkutut di Wonosari

- 24 Juni 2024, 00:04 WIB
Damkar Gunungkidul mengevakuasi ular macan dari rumah warga Wonosari, Gunungkidul, Jawa Tengah
Damkar Gunungkidul mengevakuasi ular macan dari rumah warga Wonosari, Gunungkidul, Jawa Tengah /Kolase foto Damkar Gunungkidul

Biasanya ular macan hidup di lahan basah di sepanjang danau dan sungai, tempat ia aktif mencari katak.

Dia juga memangsa mamalia kecil, kadal, burung yang bersarah, dan ular lainnya. 

Ular macan aktif pada siang hari dalam cuaca sejuk dan di malam hari di musim panas.

Jika terancam, ular macan akan memperbesar dan meratakan lehernya menjadi tudung kecil dan menyerang secara tiba-tiba.

Baca Juga: Portugal Amankan Tiket 16 Besar dan Belgia Buka Peluang Lolos di Piala Eropa 2024

Racunnya termasuk yang paling beracun, menyebabkan kelumpuhan dan mengganggu pembekuan darah.

Bahkan gigitannya mampu berakibat fatal bagi manusia jika tidak segera diobati.

Namun, menurut situs ularindonesian.blogspot.com, ular macan disebut juga dengan ular bandotan macan (Ptyas mucosus). Ular jenis ini masuk ke dalam suku Colubridae dengan panjang maksimum 3,2 meter dan asli Indonesia.

Ular ini biasa memangsa tikus. Dia juga memakan tupai, kelelawar, katak, kadal, ular kecil dan Burung.

Baca Juga: Warganet Dihimbau Stop Beri Stigma Negatif Sukolilo Pati, Ini Pesan Kapolda Jateng

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah