PR JATENG - Pelatih Shin Tae Yong secara legalitas akan pergi meninggalkan Timnas Indonesia setelah round kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maka Shin Tae Yong tak akan menemani Timnas Indonesia lagi jika berhasil memasuki babak ketiga kualifikasi. Padahal negara yang dihadapi jauh lebih berat.
Berpisah dengan Timnas Indonesia diyakini tak akan membuat Shin Tae Yong menganggur karena sebelumnya klub raksasa China telah memberikan tawaran.
Sesuai legal kontrak Shin Tae Yong dengan Timnas Indonesia dimulai pada 1 Januari 2020 dan akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Dalam kurun waktu tersebut Shin Tae Yong masih harus memimpin Timnas Indonesia. Dua laga penting adalah pertandingan ke 5 dan 6 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae Yong masih dijadwalkan melatih Indonesia saat bertemu Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina 11 Juni 2024.
Jika salah satu dari dua laga itu menang maka sudah cukup bagi Shin Tae Yong membawa Timnas Indonesia masuk ke babak ketiga kualifikasi.
Baca Juga: Lobi Erick Thohir Ke 6 Klub Eropa Jadi Senjata Terakhir Timnas Mainkan Punggawa Abroad
Namun jika menilik pada legalitas kontrak Shin Tae Yong di Indonesia, kinerjanya akan selesai pada 30 Juni atau 19 hari setelah laga lawan Filipina.
Jika tak ada perpanjangan kontrak maka Timnas Indonesia akan masuk di babak ketiga kualifikasi tanpa Shin Tae Yong lagi.
Hal itu jelas tak mudah bagi Timnas Indonesia karena lawan-lawan yang harus dihadapi seperti Jepang, Qatar, Korea Selatan, Iran atau Saudi Arabia.
Di sisi lain, jika kontrak Shin Tae Yong tak diperpanjang oleh Timnas Indonesia maka diyakini tak akan menganggur lama. Sebelumnya sejumlah negara dan klub pernah tertarik dan memberikan tawaran.
Baca Juga: Laga Padat AFC Timnas Indonesia Bulan April 2024, Shin Tae Yong Pimpin TC Lanjut Piala Asia U-23
Sebelum menukangi Indonesia ternyata Shin Tae Yong pernah mendapatkan tawaran dari klub China Shenzhen FC.
Saking seriusnya mendapatkan tandatangan Shin Tae Yong saat itu maka Shin Tae Yong siap memberikan gaji tiga kali lipat daripada Timnas Indonesia.
Namun Shin Tae Yong menolak karena durasi kontrak 1 tahun yang hanya seperempat dari tawaran Timnas Indonesia.
Di awal tahun ini Shin Tae Yong juga mengaku ada negara lain yang memberikan tawaran padanya. Dengan tegas ia mengatakan bukan negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Kabar Buruk Elkan Baggott Bisa Absen Minimal 3 Laga Timnas Jelang Piala Asia U-23
Banyak yang memprediksi negara tersebut mulai dari Hongkong, India, Oman atau China yang memang sedang mengalami penurunan prestasi.
Capaian Shin Tae Yong di level klub maupun Timnas Indonesia jelas akan membuat federasi sepakbola negara lain kepincut.
Shin Tae Yong telah mengatrol ranking Timnas Indonesia dari 170-an menjadi 130-an. Selain itu Shin Tae Yong juga pelatih yang membawa Seongnam Ilhwa Chunma jadi juara Liga Champions Asia.
Kini tinggal PSSI dan Shin Tae Yong apakah akan melanjutkan kerjasama menangani Timnas Indonesia atau berakhir sesuai kontrak tahun ini saja.***