PR JATENG - Tepat tadi malam, suasana hati bangsa Indonesia berubah drastis ketika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan keputusan luar biasa setelah kekalahan Timnas Indonesia U23 dalam pertandingan melawan Guinea.
Meskipun kehilangan kesempatan menuju panggung Olimpiade, Erick Thohir menegaskan bahwa ada kabar baik yang dapat mengubah duka menjadi kebahagiaan.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir mengungkapkan, "Meskipun kita belum berhasil menjejakkan kaki di panggung Olimpiade kali ini, namun perjalanan yang panjang dan prestasi yang telah diraih oleh para pemain, pelatih, dan staf Timnas sejak Piala Asia hingga babak playoff menunjukkan bahwa sepak bola kita memiliki kualitas yang layak untuk bersaing di Olimpiade."
Pernyataan tersebut menarik perhatian banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola di Indonesia.
Erick Thohir melanjutkan dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Presiden Jokowi yang telah menunjukkan perhatian besar terhadap Timnas Indonesia.
Erick juga menyoroti potensi emas yang dimiliki oleh Timnas Indonesia U23, dengan mencantumkan beberapa nama pemain berbakat seperti Witan, Marselino, Rizky Ridho, dan Ernando, serta pemain-pemain naturalisasi lainnya.
Dengan adanya blueprint hingga tahun 2045 dan komitmen dalam menjalankan program latihan jangka panjang, Erik yakin bahwa program yang dijalankan oleh PSSI sudah berada pada jalur yang tepat.