PR JATENG - Pertandingan sengit tersaji di GOR Terpadu A. Yani Pontianak pada Minggu malam (23/6/2024) saat Jakarta Bhayangkara Presisi harus berjibaku dalam laga lima set melawan Kudus Sukun Badak di seri keempat putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024.
Bhayangkara Presisi akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 (25-27, 25-22, 23-25, 25-10, 15-6).
Laga ini menjadi pembuktian ketangguhan Bhayangkara Presisi di tengah persiapan mereka menuju final four.
Hal ini ditegaskan oleh pemain asing Bhayangkara Presisi, Noumory Keita, yang sejak awal yakin timnya akan melaju ke babak final four.
"Saya yakin sejak awal saya sudah perkirakan tim ini lolos final four," tegas Keita.
Di sisi lain, asisten pelatih Bhayangkara Presisi, Cahyo, mengungkapkan bahwa laga ini dimanfaatkan oleh pelatih Reidel Toiran untuk menguji coba berbagai komposisi pemain dengan tujuan mematangkan strategi jelang final four.
"Pertandingan ini menjadi ajang eksperimen taktik dan strategi untuk menghadapi lawan yang lebih kuat di babak selanjutnya," jelas Cahyo.
Sementara itu, Kudus Sukun Badak menunjukkan performa yang lepas tanpa beban. Hal ini diakui oleh pelatih mereka, Ibarsyah Djanu, yang melihat timnya bermain tanpa tekanan, berbeda dengan Bhayangkara Presisi yang merasa terbebani untuk meraih kemenangan.
"Kita bisa bermain lima set karena tidak ada beban. Sedangkan Bhayangkara beban harus menang," kata Ibarsyah.
Baca Juga: Peluang Gemini dan Cancer: Pasangan yang Saling Melengkapi atau Berlawanan?
Bhayangkara Tetap di Peringkat Keempat
Meskipun harus melalui perjuangan panjang, Bhayangkara Presisi berhasil mengamankan posisi mereka di peringkat keempat klasemen dengan delapan kemenangan.
Perjalanan mereka di Proliga 2024 masih berlanjut, dan mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik di babak final four.