Network
PR JATENG - Gelandang PSS Sleman, Wahyud Hamisi kini tengah menjadi pembicaraan publik usai insiden menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira pada 3 Maret 2024 dalam lanjutan BRI Liga 1.
Buntut dari kelakuan Wahyudi Hamisi tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain pada yang bersangkutan sebanyak 3 pertandingan PSS Sleman.
Perwakilan tim PSS Sleman, Gusti Randa mengatakan Super Elja tidak akan mengajukan banding terkait keputusan Komdis PSSI soal sanksi Wahyudi Hamisi tersebut.
"Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis PSSI. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis," ungkapnya.
Baca Juga: Penyebab PSIS Semarang Kalah Lawan Bali United Terungkap, Gilbert Agius Sampai Heran
Gusti Randa berharap, Wahyudi Hamisi bisa belajar dari peristiwa ini dan bisa tampil maksimal ketika kembali membela PSS Sleman nantinya.
"Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," tambahnya.
Gusti Randa juga berharap, Komdis PSSI memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan ke depannya.
"Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya," harapnya.
