Shin Tae-yong Beri Balasan Tajam Sindiran Pemain Vietnam: Pemain Belanda Mana Bisa Main untuk Timnas Indonesia

- 19 Maret 2024, 07:33 WIB
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong /Antara/Yusran Uccang/

PR JATENG - Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, merespons sindiran dari pemain Vietnam yang membandingkan pemain diaspora Indonesia dengan pemain Belanda dengan sindiran baliknya.

"Mungkin dia tidak membaca artikel dengan baik. Pemain Belanda mana mungkin dapat bermain untuk Timnas Indonesia. Mereka hanya dapat bermain untuk Timnas Indonesia karena memiliki paspor Indonesia. Tentu saja, tidak mungkin bagi Timnas Belanda untuk bermain untuk Timnas Indonesia," ujar Shin saat memimpin sesi latihan tim di Jakarta pada hari Senin.

Sebelumnya, Do Duy Manh, pemain Vietnam, telah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan ketegangan dengan mengatakan kebingungannya antara melawan Indonesia atau Belanda karena banyaknya pemain naturalisasi.

Baca Juga: STY Bedah Kualitas Jersey, Shin Tae Yong Resmi Minta Ganti Jelang Laga Ketiga

Timnas Indonesia mengadakan sesi latihan perdana mereka sebelum menghadapi Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam sesi latihan di Stadion Madya Jakarta pada Senin malam, sejumlah pemain sudah bergabung dalam latihan, termasuk Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick.

Dalam latihan perdana ini, fokus utama skuad Merah Putih adalah pada kebugaran, terutama karena sebagian besar pemain baru saja menjalani perjalanan jauh.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Coret Pemain yang Berkelakar tentang Timnas Indonesia

"Karena ini adalah hari pertama latihan bagi kami, terutama dengan banyaknya pemain yang baru saja datang dari luar negeri, perjalanan mereka sangat melelahkan. Hal yang sama berlaku untuk pemain lokal, yang baru saja mengikuti pertandingan akhir pekan," ungkapnya.

Shin juga menyebutkan bahwa masih ada beberapa pemain yang belum dapat mengikuti latihan perdana, meskipun 22 pemain lainnya telah hadir.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah