Kritik pedas juga dilontarkan oleh Muhammad Tahir terhadap kebijakan Timnas Indonesia yang dinilainya terlalu mengandalkan pemain naturalisasi.
Ia menegaskan bahwa keberadaan terlalu banyak pemain asing dalam tim nasional menggerus potensi pemain lokal yang seharusnya mendapat kesempatan lebih besar untuk berkembang.
Baca Juga: Vietnam Diusir dari Piala Dunia 2026! AFC Jatuhkan Sanksi Berat setelah Kekalahan Memalukan
Reaksi dari publik pun bermacam-macam. Ada yang setuju dengan pandangan Tahir, merasa bahwa perlakuan terlalu memihak pada pemain naturalisasi telah menggerus kualitas tim nasional secara keseluruhan.
Namun, tidak sedikit pula yang menentangnya, menilai bahwa hal tersebut hanya menciptakan ketidakharmonisan di dalam tim.
Ditambah lagi, pernyataan kontroversial ini datang di tengah-tengah suasana panas pasca konflik antara Ernanda dan pelatih Justin, yang sebelumnya juga memecah belah opini publik.
Maka tidak mengherankan jika pernyataan Tahir menjadi bahan pembicaraan yang hangat di media sosial dan forum-forum diskusi sepak bola.
Sebagai bagian dari dunia sepak bola yang selalu dinamis dan penuh kontroversi, pernyataan Muhammad Tahir menjadi sorotan tersendiri.
Namun, yang pasti, hal ini kembali mengingatkan bahwa pentingnya kesatuan dan kebersamaan di dalam tim nasional, tanpa memandang asal usul atau latar belakang pemain.