Network
PR Jateng - Luis Enrique menguraikan pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Barcelona dalam wawancara dengan media klub Prancis.
Ia menyampaikan keyakinannya yang kuat kepada para pemainnya untuk mencapai babak semifinal setelah menjalani 27 pertandingan resmi tanpa kekalahan.
Berikut wawancara Luis Enrique dengan media klub Prancis seperti dilansir dari mundodeportivo.com.
Baca Juga: Nenek 70 Tahun Tertemper KA Majapahit di Grobogan, Polisi Ungkap Korban Hendak Menyeberang
Anda berada dalam rekor luar biasa, tak terkalahkan selama lima bulan: apa rahasia di balik kesuksesan ini?
Saya tidak bisa memastikannya, namun yang saya tahu adalah bahwa ini semua tentang pemahaman para pemain dan perkembangan kami.
Kami datang dengan filosofi yang jelas sejak awal, yaitu memainkan sepak bola menyerang tanpa menahan diri.
Kami tidak mengubah gaya kami baik bermain di kandang atau tandang, selalu bertujuan untuk menghibur penggemar kami dengan merek sepak bola yang menarik.
Meskipun ide intinya tetap sama, kami menyesuaikan pendekatan kami berdasarkan kontribusi dan penampilan para pemain.
Saat ini kami berada dalam performa yang fantastis, namun tujuan kami adalah mempertahankannya dan menjadi yang terbaik di bagian penting musim ini.
Anda berhasil menyatukan tim, dan para pemain memberikan respons positif.
Saya tidak pernah menjadi bagian dari tim di mana semangat kolektif tidak dihargai di atas kepentingan individu.
Sepak bola adalah olahraga tim. Tentu saja, ada ruang untuk bakat individu, dan setiap pemain ingin berada di lapangan.
Namun tim selalu menjadi yang utama. Ini merupakan sebuah tantangan karena memerlukan banyak kemurahan hati dan kecerdasan untuk mendukung tim Anda, bahkan ketika Anda tidak sedang bermain.
Penting bagi semua pemain untuk merasakan kepercayaan dari skuad. Meskipun beberapa pemain mungkin memiliki waktu bermain yang terbatas.
Kami telah menunjukkan bahwa kami percaya pada semua orang dan mengalokasikan menit bermain berdasarkan kinerja. Itu jelas merupakan salah satu kunci kesuksesan kami.
Apakah ada tekanan untuk mengatur tiga kompetisi, termasuk final Piala Prancis dan perempat final Liga Champions?
Tidak, tidak sama sekali. Kami mencapai tujuan kami. Tujuannya adalah mencapai final Piala Prancis dan memenangkan kejuaraan.
Dan di Liga Champions tidak ada tekanan. Justru sebaliknya. Barcelona telah memenangkan lima Liga Champions, kami belum memenangkan satu pun.
Tidak mungkin mereka lebih bersemangat dari kami. Itu tidak mungkin. Dan bagi kami, tekanannya tentu saja tidak ada. Ini adalah ambisi total.
Baca Juga: Comeback 2-1 Atas Udinese di Menit Akhir Laga, Inter Butuh 2 Kemenangan Lagi Untuk Mengunci Gelar Serie A
Bagaimana Anda menghadapi konfrontasi ganda melawan Barcelona?
Bermain melawan Barcelona bagi saya sulit dari sudut pandang emosional, namun pada saat yang sama juga menggembirakan.
Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Saya ingin tim saya memenangkan pertandingan.
Saya ingin menunjukkan kepada mereka dan diri saya sendiri bahwa sebagai seorang profesional saya berada di level tertinggi.
Dan itu berarti mengalahkan Barca. Untuk menyakiti mereka, kita harus memberikan versi terbaik dari diri kita sendiri.
Barcelona adalah klub dengan level yang sangat tinggi. Ini tim yang bagus. Ini akan sangat sulit, namun saya pikir kami juga berada pada level yang sangat tinggi.
Kami berada dalam momen bagus dan saya yakin kami bisa menyingkirkan mereka.
Apakah suatu keuntungan menghadapi tim dan pelatih yang kami kenal dengan baik?
Hal ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Yang jelas para pemain akan memenangkan permainan di atas segalanya.
Lebih jauh lagi, saya yakin tidak ada penggemar atau pemain yang tidak mengetahui bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sangat kompetitif, sangat seimbang, dan kami harus waspada di setiap menit pertandingan.
Perempatfinal Liga Champions adalah dua pertandingan yang sangat kompleks. Kami akan mencoba memenangkan pertandingan pertama. Dan saya pikir kami sudah siap.
Oleh karena itu, ini merupakan babak terakhir musim 2023-2024 ini. Di manakah tim sehubungan dengan ekspektasi Anda?
Saya tidak bisa mengatakannya dengan tepat, tapi kita masih dalam evolusi. Tujuh minggu ini akan segera berlalu.
Sejak awal kami bercita-cita menjadi tim yang mampu memenangkan trofi. Kami sudah sangat dekat dengan ketiganya dan di Liga Champions kami berada di tempat yang kami inginkan.
Jadi sekarang kami harus tahu bagaimana mengelola emosi tersebut, untuk bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan para pemain.
Kami akan mempersiapkan dua bulan ini seolah-olah itu adalah dua bulan terakhir kehidupan olahraga kami dan memulihkan diri sebaik mungkin.
Makan sebaik-baiknya, istirahat, pemulihan, latih 100 persen hingga mencapai kondisi terbaik di sisa tujuh minggu. Ini adalah tujuan kami, untuk memberi makan setiap kemenangan.
Demikian tadi wawancara pelatih PSG, Luis Enrique dengan media klub Prancis.***
