Network
PR JATENG - Sebanyak 2.000 petugas keamanan dari kepolisian Prancis telah dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona di Stadion Parc des Princes.
Langkah ini diambil menyusul ancaman yang diterima dari ISIS. Laporan menunjukkan bahwa stadion tersebut akan menjadi pusat perhatian keamanan yang intensif.
Petugas dari Brigade Riset dan Intervensi (BRI), sebuah unit elit dalam Polisi Nasional Prancis yang ahli dalam menangani kejahatan serius seperti terorisme, akan berpatroli di dalam stadion.
Baca Juga: Saksikan Live Streaming Atletico Madrid vs Borussia Dortmund akan Berlangsung Pukul 2.00 WIB
Mereka memiliki kewenangan untuk membentuk tim respons khusus untuk mengatasi ancaman teror.
Sebelumnya, ISIS telah mengumumkan ancaman terhadap empat stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan perempat final Liga Champions, termasuk Emirates Stadium milik Arsenal dan Santiago Bernabeu milik Real Madrid.
Ancaman tersebut tersebar melalui poster dengan pesan 'Bunuh mereka semua', yang dipublikasikan oleh Yayasan Al Azaim pada Senin, 8 April 2024.
Baca Juga: Shin Tae Yong Andalkan 5 Alumni Medali Emas SEA Games Usai Coret 6 Pemain di Piala Asia U-23
Dalam menghadapi situasi ini, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, menegaskan bahwa langkah-langkah keamanan akan diperketat secara maksimal saat pertandingan PSG vs Barcelona berlangsung di Paris.
Lebih lanjut, otoritas Prancis telah menyiapkan 2.000 personel dari Kepolisian Nasional untuk mengamankan pertandingan tersebut.
