Network
PR JATENG - Indonesia, negara dengan populasi yang besar dan antusiasme yang tak terbendung terhadap sepak bola, kini sedang berada di ambang transformasi besar dalam industri olahraga paling populer di dunia.
Dibalik sorotan stadion megah dan sorakan penonton, terdapat upaya besar dari FIFA dan program FIFA Forward yang telah memainkan peran krusial dalam mengubah wajah sepak bola Indonesia, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Menyadari potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam olahraga ini, FIFA dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan infrastruktur sepak bola, khususnya dalam menghadirkan pusat pelatihan mutakhir.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Alasannya Mencoret Nathan Tjoe A On dari Timnas U 23 Indonesia
Melalui program FIFA Forward, mereka berhasil mengalokasikan dana sebesar US$5,65 juta untuk mendukung pembangunan pusat pelatihan canggih di ibu kota baru Indonesia.
Pusat pelatihan ini, yang dijadwalkan selesai pada bulan Juni, diharapkan akan menjadi tonggak bersejarah dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Dengan total delapan lapangan dan fasilitas terbaik, pusat ini tidak hanya akan menjadi pusat pelatihan nasional pertama bagi Indonesia, tetapi juga akan merevolusi cara pengembangan pemain sepak bola di semua tingkatan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Alasannya Mencoret Nathan Tjoe A On dari Timnas U 23 Indonesia
Selain itu, Indonesia juga telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme (TDS), sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua pemain berbakat diakui dan diberikan kesempatan untuk berkembang.
