Mental para pemain muda Indonesia terlihat kuat saat serangan-serangan mematikan dilakukan ke gawang Korea Selatan. Rafael Struick membuka kebuntuan di menit ke 15'.
Tendangan kaki kanan Rafael Struick meluncur ke pojok kiri atas gawang kiper Korea Selatan. Tendangan keras itu tak mampu ditepis sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Korea Selatan kemudian membalas di menit ke 45. Sebuah umpan lambung pemain tengah berhasil disundul oleh barisan penyerang.
Namun bola sebenarnya tak mengarah ke gawang melainkan membentur kepala bek Indonesia Komang Teguh. Pantulan bola itu justru masuk ke gawang dan dihitung sebagai gol bunuh diri.
Rafael Struick benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Korea Selatan karena di menit ke 45+3' berhasil memanfaatkan komunikasi dua pemain belakang Korea Selatan.
Sebuah umpan terobosan mengarah ke kota penalti Korea Selatan. Di sana ada dua bek dan kiper yang tampaknya akan mudah mengamankan. Namun gara-gara dua bek salah komunikasi, bola justru dicuri Rafael Struik.
Sebuah tendangan mendatar dari striker keturunan itu akhirnya membuat Indonesia unggul 2-1 di babak pertama.
Di babak kedua Indonesia yang unggul jumlah pemain terpaksa kebobolan lewat serangan balik cepat dan laga berakhir 2-2 di waktu normal. Di babak penalti, Indonesia unggul 11-10.