Network
PR JATENG - Sangat disayangkan Calvin Verdonk yang sudah menjadi WNI tetap tidak bisa membela Timnas Indonesia vs Irak malam ini, Kamis 6 Juni 2024.
Namun Calvin Verdonk dipastikan sudah bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Filipina yang digelar pada 11 Juni 2024 mendatang.
Dalam rilis resmi PSSi, Calvin Verdonk sedang dalam proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari FIFA itu ke Federasi Sepakbola Asia (AFC) pada Rabu, 5 Juni 2024.
Baca Juga: Ini Alasan Frank & co. Buka Outlet ke-50 di Queen City Mall Kota Semarang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkesan dan memberikan apresiasi kepada FIFA.
Namun Erick Thohir tidak menjamin bahwa Calvin Verdonk akan dimainkan oleh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia vs Filipina.
"Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," jelas Erick Thohir, Rabu 5 Juni 2024.
Calvin Verdonk hadir menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia yang ada saat ini.
Hadirnya Calvin Verdonk tentu akan membuat persaingan sehat terjadi bagi para pemain yang ingin membela Timnas Indonesia.
Saat ini, tercatat ada 12 pemain di posisi defender di Timnas Indonesia.
Mereka adalah Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggot, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam.
Erick Thohir tak ingin Timnas Indonesia pincang jika ada pemain yang harus absen.
Maka dari itu, dia ingin Timnas Indonesia memiliki kekuatan yang merata di setiap lini.
"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama," ungkapnya.
"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," sambung Erick Thohir. ***
