Petrokimia kini mengoleksi dua poin dengan sisa satu laga melawan Jakarta Electric PLN pada Sabtu (22/6/2024), sedangkan Livin telah menyelesaikan 12 pertandingan mereka.
Pelatih Livin Mandiri, M. Anshori, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan ini.
"Kita sayangkan pada akhir set kelima. Dengan dua sentuhan saja dari pemain Petrokimia kita kalah," ucapnya.
Anshori yakin timnya seharusnya bisa memenangkan laga ini, namun performa receive yang kurang baik menjadi salah satu faktor kekalahan.
Di sisi lain, Risco Herlambang, pelatih Petrokimia, mengakui bahwa timnya tidak seharusnya bermain hingga lima set.
"Tetapi anak-anak selalu kesusul karena banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Risco.
Ia menjelaskan bahwa timnya seharusnya lebih tenang dan fokus setelah unggul dua set di awal.
Petrokimia selanjutnya akan menghadapi Jakarta Electric PLN dalam laga krusial.
Bagi tim BUMN itu, pertandingan melawan Petrokimia menjadi penentu lolos final four.