PR JATENG - Pernah merasa tarikan Vario kesayangan Anda jadi loyo? Atau malah muncul suara berisik saat berakselerasi?
Jangan langsung panik! Ini bisa jadi pertanda CVT (Continuously Variable Transmission) perlu perawatan.
Motor matik pada unmumnya menggunakan CVT untuk menggerakan roda belakang motor seperti Honda Vario, BeAt, PCX , Scoopy, ADV dan motor matik lainya.
Merawat CVT secara berkala sangat perlu Anda perhatikan, sehingga tetap terjaga performa sepeda motor Anda.
CVT pada Vario bekerja otomatis memindahkan gigi, tapi bukan berarti bebas perawatan. Yuk, simak 3 cara unik merawat CVT Vario Anda yang jarang diketahui:
1. Panaskan mesin sebelum berkendara: Biasakan memanaskan mesin Vario selama 3-5 menit sebelum digunakan.
Baca Juga: Hari Ke 2 Southeast Asia Open Water Swimming Championships 2024 di Jimbaran Bali, Berikut Hasilnya
Ini membantu oli mesin melumasi seluruh komponen CVT dengan baik, terutama saat suhu dingin.
Efeknya, perpindahan gigi lebih halus dan tarikan mesin lebih optimal.
2. Teknik pengereman bertahap: Kebiasaan mengerem mendadak bisa membuat kampas kopling CVT cepat aus.
Solusinya, gunakan teknik pengereman engine brake. Saat ingin memperlambat laju, turunkan perlahan tuas gas dan rasakan efek engine brake yang membantu deselerasi.
Baca Juga: Calon Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Kebumen Didominasi Milenial dan Gen Z, Segini Jumlahnya
Selain lebih irit bahan bakar, teknik ini juga menjaga usia pakai kampas kopling CVT.
3. Manfaatkan fitur Vario idling stop: Fitur ini secara otomatis mematikan mesin saat berhenti sejenak (misalnya lampu merah).
Saat mesin mati, otomatis tidak ada beban pada CVT.
Meski terkesan sepele, fitur ini membantu mengurangi keausan komponen CVT, terutama pada penggunaan di perkotaan dengan banyak lampu merah.