TK PGRI 71 Kedungmundu Adakan Pagelaran Seni dan kreativitas Generasi Gemilang

5 Juni 2024, 22:48 WIB
TK PGRI 71 Kedungmundu Adakan Pagelaran Seni dan kreativitas Generasi Gemilang. /Dok/ PR Jateng

PR JATENG - Dalam rangka pengembangan kreativitas anak agar memiliki kesempatan berekspresi. TK PGRI 71 Kedungmundu, Kota Semarang mengadakan Pagelaran Seni dan kreativitas.

Melalui tema semangat Pancasila Serentak Bergerak Menuju Generasi Gemilang yang Cerdas, Kreatif, Mandiri dan Berakhlak Mulia.

Anak-anak TK PGRI 71 Kedungmundu Kota Semarang, pada gelaran tersebut, juga diberikan pengetahuan berbagai aktivitas seni hingga budaya daerah.

Baca Juga: Juara Liga Champions, Rudiger dan Kroos Telah Tiba di Kamp Latihan Timnas Jerman jelang Piala Eropa 2024

Pagelaran seni kreativitas TK PGRI 71 Kedungmundu Kota Semarang terselenggara atas inisiasi, serta kerja sama sekolah dengan para orang tua murid.

Kepala Sekolah TK PGRI 71 Kedungmundu, Suyamti S.Pd menyampaikan hal itu, dengan tujuan salah satunya agar kreativitas seni masing-masing murid menjadi pengalaman serta ilmu baru.

"Jadi, TK PGRI 71 Kedungmundu ingin siswa-siswi belajar berbagai aktivitas seperti menyanyi, menari, berakting, atau menampilkan karya seni mereka sendiri," jelas Suyamti yang karib disapa Titi, Rabu 5 Mei 2024.

Baca Juga: Indonesia Ikuti Jejak 7 Negara Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Disebutkan, pagelaran seni-kreativitas TK PGRI 71 Kedungmundu, diikuti oleh siswa dalam 3 (tiga) kelas, yakni kelas mentari 6 siswa, kelas bintang 30 siswa, serta kelas bulan 30 siswa.

Kegiatan, juga merupakan bagian dari impelementasi kurikulum merdeka. Melalui program proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terutama anak usia dini.

Selain kreativitas, Titi menjelaskan pagelaran seni kreativitas, sekaligus upaya sekolah kepada anak didiknya untuk mengasah karakter, hingga kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Bertemu Presiden IFA, Erick Thohir: Indonesia Perlu Belajar Banyak dari Juara Piala Asia 2007 Lalu

"Menjadi harapan sekolah dalam meningkatkan percaya diri anak, mengasah keterampilan komunikasi hingga sosial, artinya bakat mereka kami asah melalui program ini," ungkap Titi.

Suyamti juga menambahkan, bahwa pendidikan karakter program P5 melalui pagelaran pentas itu, turut menghadirkan keterlibatan para orang tua.

"TK PGRI 71 Kedungmundu dalam hal ini melibatkan orang tua, sehingga orang tua merasa bangga melihat anak-anak mereka tampil, mengambil bagian kegiatan pentas," imbuh Titi.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Ingatkan Ini Kepada 34 Desa Penerima DAK Air Minum dan Sanitasi

Sehingga, lanjut Titi, pentas kreativitas melalui program P5 TK PGRI 71 Kedungmundu tidak hanya merupakan acara hiburan semata, tetapi bagian penting dari pendidikan.

"Program TK PGRI 71 Kedungmundu telah mendapat pendampingan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang. Dan menjadi program sekolah penggerak binaan Kemendikbud RI melaksanakan P5," ujar Titi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, melalui Koordinator Sub Kurikulum PAUD dan PNF, Rifki Nugroho, S.Pd menyampaikan apresiasi tinggi kepada sekolah-sekolah yang sudah melakukan program P5.

Baca Juga: Kode Redeem ML Kamis 6 Juni 2024 Dapatkan Hadiah Menarik

"Tentu kami (Disdik) sangat apresiasi. Selain menampilkan karya seni, diharapkan program P5 dapat membuat anak mengembangkan rasa seni (bakat) lebih dalam," kata Rifki Nugroho.

Jajaran Disdik bersama Pemerintah Kota Semarang, menurut Rifki Nugroho merupakan bagian memperkuat program pendidikan. Salah satunya P5, agar keterampilan, komunikasi, ekspresi anak lebih berkembang.

"Pentas kreativitas bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak, berbicara di depan umum, mengekspresikan ide perasaan mereka, serta berkomunikasi dengan orang lain," jelas Rifki Nugroho.

Baca Juga: Hilangnya Nyawa Seorang Wanita di Jaken Kabupaten Pati,Kasusnya Berhasil Terungkap

Rifki juga menyebut, TK PGRI 71 Kedungmundu adalah satu sekolah penggerak dari 33 sekolah pilihan Kemendikbud RI. Diharapkan dapat menjadi salah satu percontohan.

Program P5 yang sudah berjalan, lanjut Rifki Nugroho akan mendorong kolaborasi, kerja sama para stakeholder pendidikan masing-masing PAUD, TK, dan PNF di Kota Semarang.

"Tentu juga, memperkuat hubungan sekolah, orang tua, anak. Pentas, juga merupakan kesempatan bagi orang tua terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah anak-anak mereka," tutup Rifki Nugroho.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler