Dari stage 1 phase 2 ini, selanjutnya akan diputuskan dua tim yang berhak lolos pada tahap berikutnya di tingkat asia pasifik.
"Kemudian stage terakhir akan berlangsung di bulan Agustus mendatang di Tokyo," katanya.
Baca Juga: INSTAGRAM DOWN! Jangan Lakukan Hal Ini Agar Akun Tidak Hilang atau Terblokir!
“Dorongan penuh tentu sudah kami berikan kepada mahasiswa Udinus. Harapannya mereka bisa eksis membawa nama perguruan tinggi hingga ke level tertinggi di kompetisi ini,” imbuh Dekan FT Udinus.
Selain beradu gagasan, seluruh peserta juga dibekali dengan Workshop Pre-University Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Workshop itu mencakup topik-topik terkait STEM yang relevan, teknologi robotik, pemrograman, dan inovasi teknologi.
Sementara itu, Chair of IEEE Indonesia Section (Represented) Pradini Puspitaningayu, Ph.D., merasa terhormat dapat mewakili IEEE untuk hadir langsung dalam perlombaan tersebut.
Baca Juga: Terungkap Rahasia Mbak Ita Raih Gelar Doktor IPK 4.0 di Undip, Begini Tips Jitunya
Pihaknya juga berterima kasih kepada Udinus yang sudah kooperatif untuk menjadi tuan rumah. Kegiatan dapat berjalan lancar dan seluruh peserta terlihat antusias selama menyajikan gagasan desain dan teknologi inovasi.
“Komitmen Udinus untuk bekerja sama dengan IEEE sangatlah baik. Melalui kompetisi ini kami ingin menjawab berbagai permasalahan dalam skala global melalui teknologi robotik, pemrograman, maupun inovasi teknologi,” tuturnya.
Salah satu peserta lomba sekaligus Ketua Tim NextIn, Sisilia Cahyaningtiyas mengaku bersemangat dapat mengikuti salah satu ajang bergengsi tersebut.