Ia bersama tim juga merasa bangga mampu meraih juara 1 dalam ajang yang diikuti beberapa perguruan tinggi.
Ia bersama tim nya menampilkan inovasi Robotic Automated Health Station atau ‘Rahes’. Sebuah alat yang mampu menganalisa secara otomatis penyakit di 5 unit kesehatan.
“Ajang seperti ini menjadi salah satu batu loncatan kami sekaligus mengenalkan Rahes ke berbagai instansi lewat dewan juri yang hadir. Harapannya inovasi kami bisa lebih dikenal oleh instansi lain dan bisa semakin disempurnakan,” tutupnya.***