Sistem ini, bertujuan untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dan sarana prasarana bagi para siswa.
Pihaknya selalu menjaga lima prinsip dalam pelaksanaan PPDB, yaitu berintegritas, objektif, transparan, akuntabel, dan tidak diskriminatif.
Guna mengawal penerimaa siswa baru ini, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi, pihak-pihak terkait selalu dilibatkan, termasuk Ombudsman RI dan KPK.
Pemprov Jateng sendiri telah menggelar Rapat PPDB Online bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah di kantornya pada Selasa, 28 Mei 2024.
Pj Gubernur Jateng Minta Panitia PPDB Bersikap Profesional
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mendorong pemerataan kualitas sekolah untuk mendukung suksesnya penggunaan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Jateng.
Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pj Gubernur juga mendorong pemerataan sarana prasarana sekolah.
Ia meminta, pihak sekolah tidak ragu untuk mengajukan anggaran apabila sekolah membutuhkan atau pun kekurangan sarana prasarana.
"Yang penting bisa kita pertanggungjawabkan, karena ini untuk masyarakat," ucapnya.
Terkait PPDB online, Nana mengingatkan agar panitia pelaksana PPDB bersikap profesional dan wajib memahami berbagai peraturan dalam penerimaan siswa baru.