Network
PR JATENG - Di balik hiruk pikuk internet yang kita kenal sehari-hari, tersembunyi sebuah jaringan tersembunyi yang bagaikan sisi gelap dunia maya.
Jaringan ini dikenal sebagai dark web, sebuah lautan informasi yang tidak terjamah oleh mesin pencari biasa.
Berbeda dengan internet yang biasa kita akses, dark web hanya dapat diakses melalui perangkat lunak khusus, seperti Tor.
Jaringan ini bagaikan labirin tersembunyi, di mana situs web dan konten hanya dapat diakses dengan kunci khusus.
Baca Juga: Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb
Membedah Lapisan Internet:
Internet Biasa (Surface Web): Ini adalah internet yang kita gunakan setiap hari, di mana mesin pencari seperti Google atau Bing membantu kita menjelajahi berbagai situs web.
Deep Web: Di balik permukaan internet, terdapat lautan informasi yang tidak terindeks oleh mesin pencari. Deep web ini mencakup database pribadi, konten berbayar, dan situs web yang tidak aktif. Akses ke konten ini membutuhkan cara khusus, bukan melalui pencarian biasa.
Dark Web: Bagian tersembunyi dari deep web inilah yang disebut dark web. Akses ke sini membutuhkan perangkat lunak khusus seperti Tor, dan terkenal dengan reputasinya yang terkait dengan aktivitas ilegal.
Baca Juga: Imbas Database Pemkot Semarang Diretas, Diskominfo Bentuk Tim, Ini Hasil Trackingnya
