PR Jateng - Pernahkan ada mengalami tubuh tidak bergerak dan sulit bersuara?
Itu bukan karena mahluk ghaib ya gaes
Namun, kondisi itu sering di anggap sebagai fenomena mistis.
Padahal sleep paralysis sebenarnya terjadi karena mekanisme otak dan tubuh sedang tumpang tindih.
Baca Juga: Polisi Segera Periksa Pelaku Kerusuhan Konser Musik Tangerang Lentera Festival 2024 di Tangerang
Dan tidak berjalan selaras saat kita tertidur.
Sehingga bisa menyebabkan kamu terbangun di tengah-tengah siklus REM.
Siklus REM merupakan fase tidur paling dalam, saat semua otot sedang berada dalam keadaan rileks.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Anggaran Bansos Ditambah di Perubahan APBD 2024, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kebumen
Menurut The American Sleep Disorder Association (1990), sleep paralysis atau tindihan merupakan keadaan transisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kelumpuhan sementara.
Kelumpuhan sementara untuk bereaksi, bergerak, atau berbicara ketika tertidur (hypnagogic).
Dan sleep paralysis biasanya ditandai dengan ketidakmampuan orang itu untuk menggerakkan otot saat tidur.
Baca Juga: Bolivia Dilanda Krisis Politik Upaya Kudeta, Presiden Luis Arce Perintahkan Mobilisasi Untuk Melawan
Semoga bermanfaat ya gaes.***