Asal Usul dan Tujuan Halalbihalal Sebagai Tradisi Pasca Lebaran yang Penuh Makna untuk Saling Memaafkan

- 17 April 2024, 13:38 WIB
Halalbihalal jadi tradisi di setiap Lebaran
Halalbihalal jadi tradisi di setiap Lebaran /Freepik/

Kemudian, Presiden Soekarno menyetujui dan dibuatlah kegiatan halalbihalal yang dihadiri tokoh dan elemen bangsa sebagai perekat hubungan silaturahim secara nasional.

Sejak saat itu, semakin maraklah tradisi halalbihalal dan tetap dilestarikan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu media untuk mempererat persaudaraan bagi keluarga, tetangga, rekan kerja, dan umat beragama. 

Makna Halalbihalal

Halal bihalal berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu "halal" yang berarti sah atau diperbolehkan, dan "bihalal" yang berasal dari kata "mohon maaf." Jadi, secara harfiah, halalbihalal berarti meminta maaf kepada satu sama lain setelah menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah.

Baca Juga: Manfaatkan Cuti Lebaran Wali Kota Semarang Tinjau Wilayah Sering Alami Genangan Air Saat Hujan

Tradisi ini melibatkan pertemuan antarindividu atau kelompok untuk saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.

Pelaksanaan Halalbihalal

Halalbihalal biasanya dilakukan setelah Lebaran, di mana keluarga, teman, dan kolega berkumpul untuk saling bertemu dan bersilaturahmi. Acara ini seringkali diadakan di rumah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya.

Selama halalbihalal, orang saling memberikan ucapan selamat Idul Fitri dan meminta maaf atas segala kesalahan atau ketidaksengajaan yang mungkin terjadi selama setahun terakhir.

Tidak hanya itu, halalbihalal juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan sosial, berbagi cerita, dan merayakan kemenangan bersama setelah berpuasa selama sebulan penuh.

Makna Kultural dan Sosial

Halalbihalal bukan sekadar ritual formal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosial yang dalam. Tradisi ini menunjukkan sikap saling menghormati, toleransi, dan kepedulian antaranggota masyarakat.

Dengan memaafkan satu sama lain dan memulai lembaran baru dengan hati yang lapang, halalbihalal membantu menciptakan atmosfer yang harmonis dan damai di tengah-tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Titis Ayu

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah