Cerita Korban dari Pelaku Narsistik dan Tips Menghadapinya Agar Kesehatan Mental Terjaga

- 30 Juni 2024, 18:28 WIB
Ilustrasi narsistik
Ilustrasi narsistik /Pixabay/

PR JATENG - Gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) dikategorikan dalam salah satu penyakit kejiwaan yang ditandai haus pujian, merasa paling benar, superior, tidak memiliki empati terhadap lingkungan sekitar. Dan, para pengidap sering tidak menyadarinya.

Hal itu mengemuka dalam sebuah kampanye bertajuk #BrokenButUnbroken bersama Komunitas Emak Blogger (KEB) di sebuah hotel di Semarang, kemarin, Sabtu (29/6).

Dalam kampanye tersebut, salah satu korban yang mendapat perlakuan abusive dari orang terdekat yang mengidap penyakit ini adalah Kartika Soeminar.

Baca Juga: Seluk Beluk Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu dan Respons Warganet

Bahkan, karenanya, Kartina pernah mengalami depresi selama 23 tahun akibat dari orang narsis tersebut. 

"Awalnya saya tidak tahu soal NPD. Apa pun dipendam dan membuat saya sakit menderita secara mental. Saat ada informasi soal NPD, saya mencari informasi dengan banyak membaca buku, termasuk berbicara dengan sahabat yang kebetulan juga psikolog. Ciri-ciri NPD ada pada pasangan saya," ujar Kartika.

Pasangannya, kata Kartika, membuat berat badannya turun 9 kg. Bahkan, HP dia tinggal 7, padahal tidak ada pendarahan. Selain sakit secara fisik, perlakuan narsis dari pasangannya membuat Kartika sakit juga secara mental. 

Baca Juga: Bertambah lagi Polwan Naik Pangkat Brigjen, Ini Sosoknya Seorang Dokter Forensik

Keputusan besar akhirnya dia ambil. Dia memutuskan berpisah dari pasangannya yang menderita overnarsis.

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah