Vihara Saddhagiri Termegah di Pati yang Berada di Lereng Pegunungan Muria

23 Mei 2024, 23:11 WIB
Vihara Saddhagiri berdiri megah di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati. /

(PR JATENG) Pati-Vihara tampak berdiri megah di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati. Bangunan yang berada di pedesaan ini, memiliki panorama alam yang indah dengan latar belakang persawahan di kawasan lereng Pegunungan Muria.

Tak hanya itu, Saat pagi hari, dari tempat itu juga bisa melihat panorama matahari terbit dan lautan di bagian timur. Begitu pula, ketika sore hari, keindahan temaram matahari terbenam juga bisa disaksikan dari lokasi tersebut.

Vihara Saddhagiri Namanya.Tempat ibadah umat Budha yang diresmikan tahun 2013 lalu ini menjadi ikon di Desa Jrahi.

Selain bersih dan terawat, Terdapat juga relief sejarah Budha dari sebelum lahir sampai mencapai parinbbana. 


Baca Juga:Ratusan Umat Buddha Desa Jrahi Bacakan Paritta Suci Saat Momen Waisak

 

Tak jarang warga yang menjadikan vihara ini sebagai spot foto. Terutama dari depan vihara yang menunjukan megahnya vihara yang berada di tengah pedesaan. 

Ngaripin, Pengurus Vihara Saddhagiri mengatakan, aalnya tempat ibadah umat Budha di Desa Jrahi itu, bangunannya cukup sederhana. Ukurannya hanya sekitar 6X9 meter persegi.

"Dulu namanya Budha Meta, ukurannya 6X9 meter. Kemudian pada  akhir tahun 2009, kita umat Budha, bersama-sama berencana untuk membangun tempat ibadah yang lebih layak, " ujar Ngaripin.

Selanjutnya, ia dan umat Budha lainnya melakukan tukar guling dengan warga bernama Surani. Yakni lokasi vihara yang dahulu berada di bawah dipegang Surani, kemudian untuk lokasi vihara yang ditempati saat ini, pihaknya menambah Rp 25 juta.

Kemudian pada 2017, pihaknya juga menambah perluasan lahan di sebelah barat, yang katanya tanahnya dibeli seharga Rp 80 juta.

Sedangkan untuk proses pembangunan Vihara Saddhagiri, katanya memakan waktu selama 2,5 tahun. Vihara itu baru diresmikan pada pertengahan tahun 2013 oleh Bupati Pati Haryanto. 

Ia menyebut, karena bangunannya terbilang megah dan memiliki panorama yang indah, tempat tersebut cukup sering menjadi spot foto warga atau wisatawan.

"Biasanya kalau foto-foto di luar. Kalau mau masuk ke dalam harus izin terlebih dulu. Karena dikhawatirkan terjadi kerusakan kalau nggak ada izin, " ungkapnya.

 

Editor: Teddy Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler