PR JATENG - Tesla, produsen kendaraan listrik terkenal, telah lama mengklaim bahwa sistem bantuan pengemudi mereka, seperti Autopilot dan Full Self-Driving (FSD), membuat berkendara jauh lebih aman.
Sejak tahun 2018, mereka secara rutin merilis "laporan keselamatan kendaraan Tesla" setiap kuartal untuk mendukung klaim ini.
Namun, kebiasaan tersebut terhenti secara tiba-tiba pada tahun 2022, menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.
Baca Juga: 136 Pelajar SMK SeJateng disiapkan untuk Ikuti Kompetisi Astra Honda Safety Riding Instructors 2024
Baru pada awal tahun 2024, setelah lebih dari setahun, Tesla akhirnya merilis data keselamatan terbarunya untuk kuartal pertama tahun tersebut.
Mengapa penundaan ini terjadi? Dan apa yang sebenarnya diungkapkan oleh data baru ini?
Pada bulan Januari 2023, Tesla sempat merilis laporan keselamatan yang mencakup data yang hilang hingga kuartal ketiga 2022.
Baca Juga: Lonjakan Kendaraan Listrik di Korea Selatan, Tesla Model Y Mendominasi
Langkah ini mengejutkan banyak pihak karena selain menyajikan data baru, Tesla juga menilai ulang data yang telah dipublikasikan sebelumnya.