Network
PR JATENG - Timnas Indonesia akhirnya kembali memiliki Jersey baru di tahun 2024, seragam kebanggan squad Garuda Indonesia kali ini diprakarsai brand lokal oleh Erspo.
Peluncuran jersey terbaru Timnas Indonesia dilaksanakan secara resmi kemarin di Jakarta, namun jersey terbaru ini menuai banyak kritik termasuk Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan suporter Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong mengeluhkan jersey latihan Squad Garuda Indonesia tidak sesuai, pasalnya jersey tersebut dirasa kurang menyerap keringat, dan hal tersebut dirasa mengganggu proses latihan.
Tak hanya Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong banyak netizen dan para suporter Timnas Indonesia kurang menyukai jersey terbaru Timnas Indonesia dari Erspo.
Menurut mereka netizen dan suporter desain jersey kali ini adalah jersey terburuk sepanjang masa, hal tersebut dikarenakan desain dan bahan yang kurang baik.
"Jersey timnas terburuk sepanjang masa" tulis komentar oleh @kokoardinata pada postingan IG Timnas Indonesia.
"Pemain mode eropa, jersey mode tarkam" tulis komentar @Vaaaann_s.
Diketahui bersama acara peluncuran dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, beserta Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, Ratu Tisha, serta jajaran Komite Eksekutif PSSI seperti Arya Sinulingga, Sumardji, Muhammad, Eko Setyawan, Endri Erawan, dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi.
Erspo telah merilis dua varian warna jersey yang akan dipakai oleh pemain timnas Indonesia dalam pertandingan mereka.
Baca Juga: Minta Ganti, Shin Tae-yong Mengeluh Jersey Latihan Timnas Indonesia Tidak Menyerap Keringat
Jersey kandang tetap mempertahankan warna merah dengan list putih di kerah dan lengan, sementara untuk jersey tandang, warna dominan adalah putih dengan list merah di kerah dan lengan.
Selain itu, Erspo juga meluncurkan berbagai produk seperti jersey training, jaket, sweater, dan celana yang nantinya akan digunakan oleh para pemain timnas Indonesia.
Salah satu yang menarik perhatian dari jersey kandang dan tandang ini adalah logo Garuda yang telah diberikan elemen perisai untuk memberikan perlindungan ekstra.
Desain jersey ini terinspirasi dari kemenangan skuad Garuda melawan Jepang pada tahun 1981.
Perubahan ini menandai langkah maju dalam penampilan timnas Indonesia dan menjadi dorongan tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan mendatang.
