Banjir Semarang Surut, Hanya Satu Wilayah Sekitar Ini Yang Masih Tergenang Air Simak Disini

PR JATENG - Banjir yang melanda Kota Semarang telah berlangsung selama enam hari dan saat ini hanya menyisakan satu wilayah yang masih terdampak, yaitu Kecamatan Genuk. Genangan air masih terlihat di Kelurahan Trimulyo dan Kelurahan Genuksari, serta sebagian Jalan Kaligawe Raya.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, situasi banjir mulai surut namun masih ada beberapa titik yang tergenang.

Dia mengatakan bahwa kedalaman air di Kelurahan Trimulyo berkisar antara 40 hingga 60 sentimeter, sedangkan di Kelurahan Genuksari, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.

Baca Juga: IJTI Korda Banyumas Berbagi Rejeki Dengan Puluhan Tukang Becak di Kota Purwokerto dan Sekitarnya

"Trimulyo antara 40 sampai 60 sentimeter, ini masih terjadi sampai saat ini. Lalu di Genuksari di Jalan Dong Biru kedalamannya sekitar 30 sentimeter," katanya.

Banjir juga masih mempengaruhi lalu lintas di sekitar Jalan Raya Kaligawe depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.

Meskipun begitu, arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) sudah mulai lancar.

Baca Juga: Segini Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah yang Wajib Dibayarkan Umat Islam di Yogyakarta, Resmi dari Baznas

"Jalan Kali Gawe masih di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, arus lalu lintas dari barat masih relatif terganggu, sedangkan sebaliknya atau dari arah Demak sudah relatif lancar karena genangan tidak begitu dalam," katanya.