Keren, Ini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir dan Penataan Kawasan Permukiman

- 22 April 2024, 01:01 WIB
Keren, Ini Cara Pemkot Semarang Atasi Banjir dan Penataan Kawasan Permukiman.
Keren, Ini Cara Pemkot Semarang Atasi Banjir dan Penataan Kawasan Permukiman. /Dita Nilan Karlasari/Wali Kota Semarang Sambangi PDAM Untuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Musim Kemarau

PR JATENG - Pemerintah Kota Semarang berupaya melakukan percepatan penanganan banjir, penataan kawasan permukiman, penanganan sampah serta optimalisasi fungsi sungai dan pompa di Ibu kota Jawa Tengah.

Upaya tersebut diwujudkan dengan pembuatan sistem terintegrasi, aplikasi tracking hingga pengoptimalan CCTV serta pembuatan blue print drainase dan tata kota.

"Kemarin saya memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Bappeda, BPKAD kemudian dinas-dinas teknis ada dari DPU, Disperkim, Distaru, DLH. Tujuannya untuk menyatukan atau menyinkronkan persepsi," ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di kediamannya, Minggu 21 April 2024.

Baca Juga: Daftar Negara Lolos Perdelapan Final Piala Asia U23, Indonesia Salah Satunya

Mbak Ita, sapaan akrabnya juga melakukan evaluasi hasil tinjauan ke beberapa lokasi banjir dan longsor di perumahan-perumahan yang berada di Kota Semarang. Menurutnya, banjir dan longsor di Kota Semarang diakibatkan karena drainase yang buruk, curah hujan tinggi, serta tingginya rob.

"Langkah pertama, saya minta untuk dilakukan integrasi sistem. Nanti Diskominfo akan mengomandani, dan sosialisasi juga nantinya oleh Humas," kata dia.

Mulai dari membuat integrasi sistem pengawasan dan pengendalian kawasan perumahan yang meliputi tata ruang, topologo kawasan, DED perumahan dan saluran serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

Baca Juga: Ada Apa Dengan Mbak Ita, Tiba-tiba Kembalikan Stadion Citarum ke PSIS Semarang, Pikat Hati Suporter?

Tak hanya itu, Kominfo juga diminta membuat pengembangan sistem pemantau sungai, untuk memonitor debit air, sedimentasi, dan rumah pompa.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah