Semarang Banjir dan Listrik Mati Saat Bulan Puasa, Mbak Ita Minta Maaf ke Warga

- 14 Maret 2024, 08:09 WIB
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau banjir di Jalan Pahlawan Kota Semarang Rabu 13 Maret 2024 malam
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau banjir di Jalan Pahlawan Kota Semarang Rabu 13 Maret 2024 malam /PR Jateng/ Ade Lukmono/

PR JATENG - Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti meminta maaf kepada warga Kota Semarang yang terdampak banjir.

Diketahui, banjir terjadi di Kota Semarang akibat hujan yang mengguyur sejak tiga hari terakhir hingga pagi ini.

Sejumlah wilayah Kota Semarang yang menjadi langganan banjir tergenang dan viral di media sosial.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa beribadah dengan khusuk namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut," kata Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, Rabu 13 Maret 2024 malam.

Baca Juga: Banjir Semarang, Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Tawang Dialihkan Lewat Jalur Selatan

Mbak Ita juga telah melakukan tinjauan di beberapa titik banjir yang merendam ibu kota Jawa Tengah pada malam harinya.

Dia mengatakan bahwa cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di wilayah Kota Semarang saja, melainkan beberapa wilayah di Pantura seperti Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang juga mengalami.

Dia mengatakan, piha Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

"Tapi kami sudah melakukan antisipasi, utamanya di wilayah Pedurungan, dari Gebang Anom. Kami sudah koordinasi dengan BBWS, tadi siang kami juga melaporkan ke Pak Menteri PUPR terkait update kondisi banjir di wilayah Kaligawe," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah