Network
(PR JATENG) Pati – Pembangunan jalan tol Demak-Tuban hingga kini masih berproses. Rencananya, tahun ini lelang investor.
Jalan tol Demak-Tuban ini salah satu proyek infrastruktur yang akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Dalam pembangunan jalan tol itu, nantinya bakal melintasi lima kabupaten, yakni Kabupaten Demak, Kudus, Pati, Rembang dan Tuban.
Sebelumnya, Perwakilan Pramakarsa Proyek Jalan Tol membahas hal itu dengan pemerintah setempat. Agenda rapat pembahasan jalan tol di Pati itu, diketahui rencana konstruksinya dijadwalkan pada 2024-2025. ”Saat sosialisasi waktu itu, rencana akan dimulai antara 2023-2024. Rencana konstruksi pada 2024-2025,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pati (DLH) Tulus Budiharjo.
Di sisi lain, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo membocorkan agenda pembangunan tol itu. Wong Pati yang membidangi infrastruktur itu berkata bahwa ahli sudah melakukan studi terkait jalan tol tersebut.
Baca Juga:Ali Badrudin Berrharap Diperintah Tiarap Oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Bahkan hasil studinya sudah keluar. Salah satunya, 39 desa di sembilan kecamatan bakal dilalui jalan tol.
”Pembangunan jalan tol Demak Tuban saat ini masih berproses. Studinya sudah selesai dilakukan,” katanya.
Dia menambahkan, akhir tahun ini diagendakan lelang investor. Hal itu untuk menentukan siapa yang memenagkan tender pengerjaan mega proyek itu. ”Akhir tahun akan dilakukan lelang investor. Nanti siapa yang siap berinvestasi membangun jalan tol,” bebernya.
Setelah proses tender, bakal dijadwalkan pembebasan lahan. Nantinya, bagi warga yang terdampak bakal mendapat ganti untung. ”Setelah lelang nanti pembebasan lahan. Tahun depan insyaallah mulai dilakukan pembebasan lahan,” tegasnya.
