Mantan Guru SMA Ini Daftar Cagub Jateng di PDIP, Pernah Kontra dengan Ganjar Pranowo

- 24 Mei 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi: Mantan Guru SMA Ini Daftar Cagub Jateng di PDIP, Pernah Kontra dengan Ganjar Pranowo
Ilustrasi: Mantan Guru SMA Ini Daftar Cagub Jateng di PDIP, Pernah Kontra dengan Ganjar Pranowo /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PR JATENG - Pada Pilkada atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP telah membuka pendaftaran bakal calon. Salah satunya yang daftar adalah mantan guru SMA.

Mantan guru SMA ini memberanikan diri daftar di PDIDP Jateng untuk maju dalam Pilgub 2024 mencalonkan sebagai bakal calon gubernur atau cagub.

Bukan sembarang mantann guru SMA, sebab sosok dia juga menjadi orang penting dalam percaturan politik di Jateng. Ia pernah mengabdi sebagai guru Bahasa Inggris di SMA 1 Purworejo sebelum terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Bangganya Djarum Kenalkan Timnas Indonesia ke Publik Como, Jadikan Homebase TC Piala Dunia U20 dan Toulon Cup

Namanya juga pernah mencuat tatkala bersinggungan dengan Gubernur Jawa Tenngah saat itu, Ganjar Pranowo. Banyak kebijakan pemerintahan yang dia kritisi.

Pada Jumat 24 Mei 2024 sang mantan guru SMA ini daftar sebagai cagub Jateng dengan mendatangi kantor DPD PDIP untk mengambil formulir pendaftaran.

Ia adalah Rukma Setyabudi, mantan guru SMA sekaligus mantan Ketua DPRD Jateng. Ia adalah politisi dari partai PDIP dan maju sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilgub 2024.

Baca Juga: Kecolongan! Website Resmi Pemkot Semarang Unggah Berita Pencalonan Walikota Mbak Ita, Kominfo Takedown Artikel

Hal itu berdasarkan infomasi yang beredar di perpesanan WhatsApps yang menyatakan jika Rukma Setyabudi daftar cagub di PDIP Jateng.

Salah satu kontra pendapat antara Rukma Setyabudi dengan Ganjar Pranowo yakni perihal pengentasan kemiskinan di Jateng yang berbeda persepsi.

Hingga DPD PDIP turun tangan dan menyimpulkan, jika Rukma Setyabudi sebagai kader PDIP yang menjadi anggota dewan menginginkan pemberian bantuan keuangan lebih diutamakan untuk pengentasan kemiskinan agar berdampak langsung bagi masyarakat.

Baca Juga: Megawati Bikin Mbak Ita Tak Terbendung di Pilwakot Semarang 2024, Restu Meluncur Maju Calon Walikota

Sebaliknya, Ganjar sebagai gubernur menginginkan dampak tidak langsung atau multiplier effect yakni melalui pembenahan infrastruktur.

Profil Rukma Setyabudi

Memiliki nama dan gelar lengkao Dr. Rukma Setyabudi, MM lahir 27 Februari 1958, merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Rukma Setyabudi pernah menjabat sebagai ketua DPRD Jawa Tengah sejak 2012 sebagai pengganti Murdoko yang dipenjara oleh KPK karena kasus korupsi APBD Kabupaten Kendal hingga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPRD periode 2014-2019 pada 16 Oktober 2014.

Rukma Setyabudi adalah alumni dari Universitas Sanata Dharma (dahulu IKIP Sanata Dharma) dan mendapatkan gelar Doktor Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro karena meneliti mengenai e-ktp (KTP elektronik).

Baca Juga: Iswar Aminuddin Kantongi Surat Tugas DPP Golkar Sebagai Calon Walikota Semarang, Langsung Daftar!

Rukma yang berpengalaman sebagai pengusaha juga pernah menjadi guru (pegawai negeri) selama 16 tahun.

Setelah 16 tahun menjadi PNS golongan IVA, Rukma mengundurkan diri dengan hormat sebagai guru untuk masuk ke dunia politik.

Tahun 1999, Rukma Setyabudi mendaftar sebagai calon anggota legislatif dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo.

Karier Politik

Tahun 2004-2009 dia terpilih sebagai anggota dewan di tingkat yang lebih tinggi yaitu DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Pada 1 November 2012, dia dipilih sebagai Ketua DPRD Jateng yang menggantikan Murdoko yang dipenjara akibat kasus korupsi APBD Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Punya Visi Sama, Iswar Aminuddin Daftar Bakal Calon Walikota Semarang di PSI

Pemilihan Rukma sendiri merupakan lanjutan dari dirinya yang sempat ditunjuk sebagai plt (pelaksana tugas) Ketua DPRD Jawa Tengah pada 5 September 2012 dengan alasan pengalaman beliau di DPRD selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014) serta dianggap memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap anggaran.

Pada 16 Agustus 2014, Rukma terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPRD Jateng periode 2014-2019.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah