Network
PR JATENG - Acara Tugu Muda Marathon yang digelar pada 19 Mei 2024 di Kota Semarang menyisakan polemik di media sosial karena dinilai gagal.
Penyelenggara Tugu Muda Marathon dinilai tidak siap dan tidak bisa memberikan kenyamanan kepada para peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Bahkan Instagram Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu @mbakitasmg mendapatkan keluhan dari para peserta Tugu Muda Marathon.
Menjawab polemik tersebut, Pemkot Semarang mengaku bahwa pihaknya tidak andil bagian dalam Tugu Muda Marathon.
Baca Juga: Tugu Muda Marathon Dinilai Gagal, Akun Instagram Walikota Semarang Ikut Dirujak Netizen
Pihak Pemkot Semarang hanya mengizinkan pemakaian Balaikota sebagai venue acara Tugu Muda Marathon.
"Itu bukan kegiatan inisiatif dari Pemkot Semarang, jadi tidak ada anggaran yang ke situ," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman pada Jumat 24 Mei 2024.
Fravarta Sadman menambahkan, untuk menegaskan bahwa Pemkot Semarang tidak mengalokasikan APBD Kota Semarang untuk acara Tugu Muda Marathon.
"Mereka mau mengadakan kegiatan marathon 5 Km, 10 Km, 21 Km kemudian mau izin meminjam tempat di situ. Mereka audiensi, sekaligus menyampaikan bahwa ingin menggunakan Balaikota Semarang," paparnya.
