PR Jateng - Lokawisata Baturraden yang berada di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, selama ini menjadi primadona atau andalan pendapatan asli daerah (PAD).
Namun, peningkatan PAD dari sektor wisata khususnya Lokawisata Baturraden belum sesuai dengan target yang diharapkan.
Pengamat kebijakan publik Eddy Wahono berpendapat, ada beberapa persoalan krusial yang ditemukan yang menjadi penghambat belum tercapainya target PAD tersebut.
Salah satunya, kata Eddy, yaitu akses kendaraan bis besar atau bis pariwisata belum bisa naik dari lokasi parkir ke tempat wisata yang ada di sisi timur Baturraden.
"Ya akses bis besar belum dapat naik ke tempat lokasi wisata lain seperti Pancuran 7 dan penginapan Queen Garden," kata Eddy Wahono di Purwokerto, hari Sabtu 25 Mei 2024.
Akibatnya, lanjut Eddy, para wisatawan harus menggunakan transportasi umum yang dinilai kurang memadai.
Baca Juga: Daftar Nama 78 Anggota Panwaslu Kecamatan Pilkada 2024 Kabupaten Kebumen, Didominasi Wajah Lama
Selain itu, besaran biaya yang dikenakan kepada para wisatawan tak seragam.