PR JATENG - Kepala Desa Dorowati, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Akhmad Muntoyib, memberikan klarifikasi terkait video viral yang diunggah Brahmana Sanjaya.
Pada video yang diunggah akun Tiktok @rahmanasanjayareal, Kades Dorowati, Klirong, Kebumen, disebut meminta sejumlah uang ke Brahmana Sanjaya setelah pengobatan gratis di desa setempat. Bahkan, video tersebut viral di media sosial.
Akhmad Muntoyib, menyanggah unggahan video tersebut. Namun, dia mengakui menerima transferan uang sebesar Rp2,5 juta dari Brahmana Sanjaya.
Awalnya, kata Akhmad Muntoyib, pengobatan alternatif digelar Brahmana Sanjaya selama tiga hari di Balai Desa Dorowati, dari 25-27 Mei 2024.
Pasien yang berobat jumlah mencapai 348 orang dan membayar biaya Rp250.000, itu pun bukan warga Desa Dorowati. Bahkan pendaftarannya hanya melalui online.
Pihak Brahmana Sanjaya hanya memberikan kuota pengobatan gratis 15 orang untuk warga Desa Dorowati. Kades setempat minta tambahan kuota, lalu lalu memberikan tambahan 2 orang.
"Pengobatan gratis kuotanya 15 orang warga lokal Dorowati untuk acara selama tiga hari, jadi per hari lima orang. Bukan gratis untuk 30 orang warga kami," ujarnya, kepada wartawan, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca Juga: Jude Bellingham Meraih Penghargaan Pemain Terbaik Liga Spanyol musim 2023 2024!