Pengamat: Dico Bakal Jadi 'Kuda Hitam' di Pilgub Jateng

- 31 Mei 2024, 20:39 WIB
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, saat hadir di acara lomba pacuan kuda di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa 16 April 2024.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, saat hadir di acara lomba pacuan kuda di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa 16 April 2024. /PR Jateng/Sudarno Ahmad Nashori

PR JATENG - Pengamat politik Herry Mendrofa menyatakan bahwa Bupati Kendal, Dico Ganinduto, diprediksi akan menjadi "kuda hitam" dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

"Dico bukan hanya 'kuda hitam' yang layak diperhitungkan, tetapi juga kandidat yang merepresentasikan partai politiknya dengan baik," ungkap Herry dalam sebuah pernyataan di Semarang pada Jumat.

Herry menambahkan bahwa Dico adalah representasi terbaik dari partai politik pendukungnya untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.

Baca Juga: Tim Atletik Muda Indonesia Raih 2 Medali di Ajang The 2nd Belt and Road Athletics Invitation Meeting di China

Menurut hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI), yang dirilis pada 29 Mei, Dico Ganinduto muncul sebagai tokoh muda yang paling banyak dipilih untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa publik menginginkan Dico berpasangan dengan selebriti Raffi Ahmad.

"Saya rasa hasil survei ini bisa dijadikan rujukan dan referensi saja. Namun, peluang kemenangan kembali pada kerja politik kandidat, terutama di Jawa Tengah," ujar Herry.

Dia juga menekankan bahwa partai pendukung dan kerja keras kandidat akan menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi pilkada.

Baca Juga: Jemaah haji asal Kabupaten Pati mulai diberangkatkan

"Yang juga penting adalah partai mana saja yang akan mendukung Dico dan Raffi, karena ini juga akan menjadi variabel penentu dalam memenangkan kontestasi," tambah Herry.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII), Kamilov Sagala, berpendapat bahwa hasil sejumlah survei saat ini menunjukkan tren pergeseran dukungan dari politisi senior ke politisi muda yang telah membuktikan kinerja nyata.

"Anak muda bisa menjadi pemimpin di Jateng. Dico Ganinduto adalah contoh anak muda yang memiliki kapasitas. Dia bisa mengikuti jejak Emil Dardak, yang menunjukkan bahwa anak muda bisa memimpin daerah dengan aksi nyata," kata Kamilov.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN AHY Tegas Berantas Mafia Tanah: Hotline Pengaduan 081110680000 Siap Bantu Masyarakat

Kamilov memprediksi bahwa pada Pilkada Jateng 2024 akan ada perubahan khususnya dalam suara pemilih muda, dengan Dico yang diperkirakan akan menguasai perolehan suara di wilayah utara dan selatan Jateng.

"Dico sudah menunjukkan kinerja nyata selama menjabat Bupati Kendal, sehingga kehadirannya dalam Pilgub Jateng akan menjadi faktor yang harus diperhitungkan kandidat lain," tambahnya.

Menurut survei PPI, jika Dico dipasangkan dengan Raffi Ahmad, mereka mendapatkan elektabilitas tertinggi, yakni 28,3 persen, dibandingkan pasangan Dico-Taj Yasin (23,4 persen) dan Dico-Ahmad Lutfi (20,2 persen).

Baca Juga: Terinspirasi Teman, Pria di Banyumas Ini Sukses Usaha Budidaya Ikan Lele dan Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah

Sementara itu, Kapolda Jateng Ahmad Lutfi mendapatkan elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Dico, yakni 18,2 persen, dibandingkan berpasangan dengan Sudaryono (9,1 persen).

Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan metode "multistage random sampling" dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode "face to face interview" menggunakan kuesioner yang diisi oleh surveyor terlatih pada 15-21 Mei 2024 di 35 kabupaten di Jateng.***

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah