Network
PR JATENG - Bupati Kebumen Petahana, Arif Sugiyanto, memprediksi Pilkada Kebumen 2024 akan diikuti oleh lebih dari satu pasangan calon. Sehingga dirinya tidak lagi melawan kotak kosong seperti pada Pilkada 2020.
Arif Sugiyanto mengaku dengan lebih dari satu pasangan calon, maka Pilkada Kebumen akan lebih demokratis. Sebab, ada adu argumentasi mengenai visi misi yang ditawarkan ke masyarakat.
"Jadi saya kira lebih bagus, kita punya beberapa calon yang punya visi misi dan program-program yang ditawarkan," kata Arif, di Pendopo Kabumian Kebumen, Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca Juga: Pj Bupati Magelang: Pancasila Sarus Dijiwai dan Dipedomani agar Jadi Ideologi yang Bekerja
"Dengan begitu masyarakat bisa menilai mana calon yang dianggap rasional, dan punya komitmen besar untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kebumen," terangnya.
Ia memprediksi Pilkada Kebumen 2024 akan muncul dua atau tiga calon. Tidak lagi melawan kotak kosong seperti halnya pada Pilkada 2020.
Mendekati Pilkada, dia berpesan agar masyarakat tetap bisa bersikap bijak, berpikir rasional, tidak gampang terprovokasi, menjauhi segala fitnah dan cacian.
Apapun kerasnya gesekan, pihaknya berharap masyarakat tetap rukun dan damai, karena persatuan dan kesatuan adalah yang utama.
Baca Juga: Emil Audero Ungkap Kejutan: Akankah Gabung Timnas Indonesia? Simak Pernyataan Beraninya!
"Kita tidak mungkin bisa membangun Kebumen tanpa kebersamaan. Kebumen ini masih punya PR banyak, kita harus bisa terlepas dari predikat sebagai kabupaten termiskin di Jateng," ujarnya.
"Stunting kita tekan, agar terbebas dari kasus gizi buruk, ekonomi harus bisa tumbuh dengan baik. Semua ini tidak bisa tercapai kalau kita terpecah belah," tambahnya.
Sementara itu, Arif Sugiyanto sudah menerima surat rekomendasi dari dua parpol untuk kembali maju sebagai Calon Bupati Kebumen pada Pilkada 2024.
Dua partai tersebut, yakni PPP dan PAN. Sedangkan satu partai lagi Golkar, sudah mengeluarkan surat tugas kepada Bupati Arif.
"Alhamdulillah setelah kami mendaftar menyerahkan formulir kemarin di PPP dan PAN sebagai calon bupati, dan hari ini surat rekomendasi sudah keluar," ucapnya.
Baca Juga: Meski Alami Cedera, Neymar Berhasil Banjir Trofi di Musim Pertamanya Bersama Al Hilal
"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP PPP dan PAN untuk melaksanakan amanat ini," lanjut dia.
"Kemudian untuk Partai Golkar kami sudah diberikan surat tugas. Insya Allah, doakan saja semoga semua lancar," tambahnya.
Selain, mendaftar di PAN, PPP, dan Golkar, Bupati Arif juga mendaftar di PDIP dan Gerindra.
Ia menyebut, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain. Ia optimis nantinya, rekomendasi yang sama juga akan diberikan kepada dirinya.
"Ya harus optimis, tapi tetap nggak boleh jumawa. Insya Allah mohon doannya saja," ujar Arif sambil melemparkan senyum.
Saat ditanya apakah pada Pilkada ini juga membangun komunikasi dengan PKB. Bupati menyebut komunikasi dengan PKB berjalan lancar, dan cukup intens.
"Kalau dengan PKB komunikasi cukup intens, alhamdulillah," tutur dia.
Adapun untuk pasangan calon wakil bupati, ia menyebut partai menyerahkan sepenuhnya kepada dirinya untuk memilih atau menentukan siapa yang akan menjadi pendamping.
Sebelumnya, Arif menyebut bakal kembali maju atau berpasangan dengan Wakil Bupati Petahana Ristawati Purwaningsih, yang juga kader PDIP.***
