Namun sebelum itu dirinya pernah menggeluti profesi sebagai sales kaca mata, dan berjualan ikan di pasar, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang konstruksi.
Hendrar Prihadi kemudian masuk sebagai kader PDIP Kota Semaranng pada tahun 2024. Sebelumnya ia juga anggota organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang.
Pada tahun 2005 dirinya ditunjuk sebagai salah satu Wakil Ketua PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian Hendrar Prihadi ditunjuk sebagai Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang mulai tahun 2010 hingga sekarang.
Hendi Viral Kontroversi Tol Trans Jawa
![Hendi dihadapan para pengusaha se Jateng, pada 2 Februari 2019 lalu di Hotel MG Setos Semarang.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/04/2440815074.jpeg)
Satu hal yang pernah namanya menjadi viral yakni saat mendapat perintah sebagai tim pemenangan Pilpres 2019. Ia wajib memenangkan Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP di Semarang.
Saat itu Hendrar Prihadi dengan tegas secara kontroversial berani mengungkapkan melarang siapa saja yang tak boleh menggunakan jalan Tol Trans Jawa jika tidak memilih Jokowi.
Hendi berseloroh, menyebut siapa pun yang tidak memilih Capres dan Cawapres nomor urut 1 (Jokowi-Maaruf Amin) tak perlu menggunakan jalan tol.
Nada kelakarnya itu disampaikan Hendi dihadapan para pengusaha se Jateng, pada 2 Februari 2019 lalu di Hotel MG Setos Semarang.