BPN Purbalingga Klarifikasi Petugasnya Tak Pernah Pindahkan Patok Batas Tanah Warga di Desa Gemuruh

- 11 Juni 2024, 15:56 WIB
Kasie Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Purbalingga Ilham Latief
Kasie Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Purbalingga Ilham Latief /Foto: PR Jateng

"Ya udah kita stop karena yang bersangkutan yaitu pemohon dalam hal ini membatalkan pengukuran ulang, namun ternyata kemarin ada berita lagi seperti ini, dan intinya tidak ada pemindahan patok batas tanahnya itu,"tegas Kepala Kantor BPN Purbalingga Tofik Hidayat.

Menurut Tofik Hidayat, pemberitaan bahwa ada petugas BPN Purbalingga memindahkan batas patok batas dari tanah Yamin Hartono adalah tidak benar sama sekali.

Baca Juga: Sosok Teyeng Wakatobi: Selebgram dan Terduga Provokator dalam Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati

"Tolong ini terlalu bombastis, maka kami beri penjelasan lengkapnya pada hari ini,"ucapnya.

Sementara Yamin Hartono melalui Kuasa Hukumnya Djoko Susanto SH membenarkan bahwa Yamin Hartono mencabut permohonan pengukuran ulang dikarenakan pengukuran ulang batas patoknya tidak sesuai dengan sertifikat SHM miliknya.

"Karena bergeser ke seberang irigasi Dali yang merupakan aset pemerintah daerah kabupaten Purbalingga,"terang Djoko.

Baca Juga: Dibawakan Byeon Woo Seok dkk, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Run Run dari ECLIPSE

Bangunan yang diduga di bangun dan disewakan oleh pihak ke 3 tanpa ijin di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah
Bangunan yang diduga di bangun dan disewakan oleh pihak ke 3 tanpa ijin di Desa Gemuruh Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Foto: PR Jateng

Yamin Hartono berharap pengukuran ulang tersebut dilakukan karena adanya 5 bangunan yang berada dalam batas patok sertifikat SHM 01254 dan SHM 01255 keduanya atas nama Yamin Hartono merupakan pemecahan pada tahun 2018 dari SHM 465.

Dan telah disewakan oleh pihak ketiga tanpa persetujuannya.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PR Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah