Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut Pajero di Tol Semarang Batang: Sekeluarga Asal Blitar Menjadi Korban

- 24 Juni 2024, 14:44 WIB
Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut Pajero di Tol Semarang-Batang: Sekeluarga Asal Blitar Menjadi Korban
Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut Pajero di Tol Semarang-Batang: Sekeluarga Asal Blitar Menjadi Korban /

PR JATENG - Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa empat orang di Tol Semarang Batang KM 405 pada Sabtu 22 Juni 2024 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Keempat korban, yang merupakan satu keluarga asal Blitar, Jawa Timur, diidentifikasi sebagai: Sudarmajianto (49), Anas Makrufi (31), Imro'atus Sholikah (43), M Rizqi Mustofa Ramadhan (19)

Jenazah para korban telah dimakamkan di Desa/Kecamatan Wonodadi, Blitar, pada hari Minggu 23 Juni 2024.

Baca Juga: Lawan Sagan Tosu, Comeback Justin Hubner Katrol Cerezo Osaka Pepet 5 Besar Klasemen J1 League

Menurut penuturan Sudarmiarti, anak sulung Sudarmajianto, ayahnya sempat berkomunikasi dengan mereka melalui video call sekitar pukul 17.00 WIB pada hari Jumat 21 Juni 2024.

Dalam video call tersebut, Sudarmajianto tengah dalam perjalanan pulang dari Lampung setelah menghadiri acara pernikahan.

Sudarmiarti juga menceritakan bahwa ayahnya sempat membuat status WhatsApp dengan video pelabuhan saat menyeberang dan menuliskan caption "perjalanan mulih iki" (perjalanan pulang ini). Hal ini merupakan sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh Sudarmajianto.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Pandai Menyembunyikan Perasaan Cinta: Berhati-hatilah, Mereka Ahli Berkamuflase!

Pada hari Jumat malam, Sudarmiarti dan ibu mereka tidak menerima kabar dari rombongan Sudarmajianto. Biasanya, Sudarmajianto selalu memberi kabar secara berkala. Hal ini membuat mereka merasa khawatir.

Pada Sabtu pagi 22 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, Sudarmiarti menerima kabar duka bahwa ayahnya mengalami kecelakaan. Awalnya, mereka tidak mengetahui kondisi ayahnya.

Beberapa jam kemudian, mereka mendapat kabar bahwa Sudarmajianto dan tiga penumpang lain dalam mobil tersebut telah meninggal dunia. Jenazah mereka tiba di rumah pada Minggu dini hari dan dimakamkan pada pagi harinya.

Baca Juga: Satukan Dukungan, Wonge Mas Dar Temanggung All Out Menangkan Cagub Sudaryono

Kecelakaan ini juga merenggut nyawa Imro'atus Sholikah, istri Ali Mustofa, dan anak mereka, M Rizqi Mustofa Ramadhan. Ali Mustofa, yang merupakan keponakan Sudarmajianto, selamat dari kecelakaan tersebut.

Menurut Ketua RW 2 Dusun Seduri, Desa/Kecamatan Wonodadi, Hudan Fuadi, Ali Mustofa adalah warga yang sukses dan bekerja di Brunei Darussalam.

Keluarga dan kerabat korban masih merasakan duka mendalam atas kejadian tragis ini. Mereka berharap agar arwah para korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Baca Juga: Relawan Club 08 Usul Ridwan Hisjam jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.***

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah