“Sedangkan metode yang digunakan dalam tes uji kompetensi kali ini menggunakan metode TKBK yaitu tes kompetensi berbasis komputer yang seluruh pengerjaannya menggunakan komputer sehingga dijamin akuntabilitas dan transparansinya”, jelasnya.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Serajoedal Stoomtram Maatschappij: Menyingkap Sejarah Kereta Api Uap Lembah Serayu
Menambahkan, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Pati Aziz Muslim menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Permenpan nomor 38 tahun 2017 terkait dengan standar kompetensi jabatan yang mana dalam peraturan tersebut diharuskan bahwa setiap ASN memiliki potensi sesuai dengan standar kompetensi yang ada.
“Dalam tes uji kompetensi ini terbagi menjadi dua sesi ya, pagi sebanyak 75 orang dan sesi siang sampai sore sebanyak 75 orang juga”, pungkasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa tes ini bertujuan memetakan kompetensi ASN kemudian kita sandingkan dengan standar kompetensi jabatan yang ada”, pungkasnya.