Kisah Inspiratif: Anak Tukang Ukir Asal Jepara Raih Gelar Magister di UGM

- 27 Juni 2024, 22:14 WIB
Ulfatun Nikmah anak tukang ukir Jepara yang berhasil meraih gelar Magister di UGM.
Ulfatun Nikmah anak tukang ukir Jepara yang berhasil meraih gelar Magister di UGM. /

Baca Juga: Mbak Ita Ungkap Kunci Sukses Semarang Turunkan Stunting hingga Raih Penghargaan PBB

Meskipun menghadapi cemoohan dari tetangga yang meremehkan kondisi ekonominya, Ulfa tidak menyerah. Justru sebalikya, cemoohan tersebut menjadi pendorong baginya untuk membuktikan bahwa anak dari keluarga kurang mampu pun bisa berprestasi tinggi.

Pengalaman dan ilmu yang didapatkan Ulfa selama di SMK sangat membantu di bangku kuliah, terutama pada semester awal. Ulfa sering ditunjuk oleh dosen untuk memimpin kelompok belajar, karena pengetahuannya yang sudah terasah sejak SMK.

"Pengalaman ini sangat membantu ketika saya melanjutkan ke jenjang S-1, karena banyak mata kuliah dasar yang sudah saya pelajari sebelumnya," ungkap gadis kelahiran tahun 1998 tersebut.

Baca Juga: Bolivia Dilanda Krisis Politik Upaya Kudeta, Presiden Luis Arce Perintahkan Mobilisasi Untuk Melawan

Kemudian Ulfa melanjutkan studinya ke jenjang magister di UGM menggunakan beasiswa LPDP.

Selama perkuliahan Ulfa tidak hanya berfokus pada studi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kompetisi, serta bekerja paruh waktu memberikan les untuk anak-anak.

Hal ini membuatnya tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan jaringan yang luas.

Kini Ulfa telah menyelesaikan studi magister di UGM dengan waktu 1 tahun 10 bulan 24 hari dan meraih IPK 3,89.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Tinggal 30 Hari Lagi, Berikut 27 Atlet Indonesia Yang Akan Berlaga di Ajang Dunia Itu

Kesuksesan ini menjadi pencapaian besar dalam hidup Ulfa dan membanggakan kedua orang tuanya.

Saat ini Ulfa bekerja di perusahaan konsultan bidang teknologi informasi di Yogyakarta.

Ke depan ia masih berkeinginan kuat untuk melanjutkan studi ke jenjang S-3 dan menjadi dosen untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Di Ajang AUG 2024 Hari Pertama, Tim Renang Indonesia Raih Medali, Ini Daftar Atletnya

Atas pencapaian ini, Ulfa mengatakan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah pada impian. 

"Tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, bahkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Karenanya jika cita-cita belum tercapai, tinggikan usaha dan doa untuk meraihnya. Kalau yang lain bisa, kita anak SMK juga bisa," kata Ulfa.

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah