Mengoptimalkan Kekayaan Intelektual Lokal: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Sinergi antara Dunia Usaha dan BUMN

27 Maret 2024, 16:18 WIB
Mengoptimalkan Kekayaan Intelektual Lokal Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Sinergi antara Dunia Usaha dan BUMN /kemenparekraf.go.id/

PR JATENG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah menegaskan pentingnya memanfaatkan kekayaan intelektual (KI) karya kreator lokal dalam upaya memperkuat strategi promosi dan branding.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara "Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual Lokal" yang dihelat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Menparekraf Sandiaga Uno menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat beragam yang perlu dioptimalisasi melalui inovasi dan penguatan promosi terhadap pasar atas karyanya.

Baca Juga: Lalu lintas Tersendat Akibat Insiden Kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama Sebuah Truk dan Mobil Ringsek

Menurut Sandiaga Uno, langkah ini ini merupakan bagian dari komitmen Kemenparekraf untuk mengembangkan komersialisasi KI lokal supaya bisa bersaing dengan KI internasional.

Dalam upaya ini, pemerintah berperan aktif dalam memfasilitasi pertemuan antara para kreator KI lokal dengan dunia usaha dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini diharapkan dapat membuka potensi kerja sama yang lebih luas antara kreator lokal dengan pelaku bisnis.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Pentingnya sinergi antara dunia usaha dan kreator lokal sangatlah mencolok dalam konteks ini.

Dengan melibatkan BUMN dalam memanfaatkan produk-produk berbasis KI lokal untuk branding, promosi, dan penguatan produk, potensi pasar bagi kreator lokal dapat diperluas secara signifikan.

Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya terus-menerus melakukan inovasi dan memperkuat promosi karya ke pasaran agar daya saing produk-produk lokal semakin meningkat.

Baca Juga: Shin Tae Yong Terkena Bosman Rule, PSSI Bisa Gigit Jari Usai FIFA Perbolehkan Negosiasi Kontrak Negara Lain

Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, menyatakan komitmen pihaknya dalam memajukan KI lokal melalui berbagai kerja sama antara BUMN dengan kreator KI lokal.

Dalam wawancaranya, beliau menjelaskan bahwa Kementerian BUMN akan memastikan agar BUMN memanfaatkan KI lokal secara maksimal untuk mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN.

Langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dan BUMN ini memiliki potensi besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Selama Operasi Pekat Candi 2024,Polda Jateng Berhasil Mengungkap 2.189 kasus Dan 3.579 Pelaku Berhasil Ditangk

Dengan memanfaatkan kekayaan intelektual lokal, baik pemerintah maupun pelaku bisnis dapat menghasilkan nilai tambah yang signifikan, sambil turut mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi di tingkat lokal.

Namun, tantangan juga tidak bisa diabaikan dalam upaya mengoptimalkan kekayaan intelektual lokal.

Salah satu tantangan utama adalah perlindungan hak kekayaan intelektual bagi para kreator.

Baca Juga: AFC Ganjar Indonesia Bonus Tiket Piala Asia 2027 Asalkan Jadi Runner Up Putaran Ketiga PD 2026

Pemerintah perlu memastikan bahwa ada mekanisme yang kuat untuk melindungi hak kekayaan intelektual kreator lokal agar mereka dapat menikmati manfaat dari hasil karyanya tanpa takut akan pemalsuan atau penyalahgunaan.

Selain itu, pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan juga penting dalam memastikan bahwa manfaat dari optimalisasi kekayaan intelektual lokal dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat, termasuk masyarakat lokal di daerah-daerah yang menjadi sumber inspirasi bagi kreator.

Ini mencakup pemberdayaan komunitas kreatif lokal, pelatihan, dan pendampingan untuk membantu mereka memahami nilai dan potensi dari kekayaan intelektual yang mereka miliki.

Baca Juga: Rekomendasi HP Android Harga 1 Jutaan Persiapan Lebaran Idul Fitri 2024 Setelah Terima THR

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, potensi kekayaan intelektual lokal dapat dioptimalkan secara maksimal.

Inovasi dan kreativitas menjadi pendorong utama dalam menghadirkan produk-produk yang unggul dan bersaing di pasar global.

Dengan demikian, langkah-langkah ini bukan hanya tentang memperkuat daya saing ekonomi, tetapi juga tentang memperkaya warisan budaya dan kreatifitas bangsa.

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler