BUKAN KORSLETING LISTRIK! Inilah Dugaan Penyebab Kebakaran dan Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

- 30 Maret 2024, 23:23 WIB
Ledakan besar terjadi di gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya yang berada di Kecamatan Bantargebang, kota Bekasi, Jawa Barat, membuat panik warga Sabtu, 30 Maret 2024.
Ledakan besar terjadi di gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya yang berada di Kecamatan Bantargebang, kota Bekasi, Jawa Barat, membuat panik warga Sabtu, 30 Maret 2024. /Instagram @fakta.jakarta/

PR JATENG - Kebakaran dan ledakan terjadi di gudang peluru milik Kodam Jaya yang terletak di Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11, Dusun 06, Desa Ciangsana, Bekasi, Jawa Barat. Kebakaran tersebut dikabarkan mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Berbagai spekulasi mengenai penyebab kebakaran dan ledakan tersebut menyeruak bersamaan dengan beredarnya video-video ledakan yang diambil oleh warga sekitar dan berdampak hingga radius yang cukup jauh.

Namun, berbagai tuduhan penyebab kebakaran tersebut ditepis oleh Panglima Kodam Jaya Mayjen M Hasan. Hasan menyebutkan bahwa penyebab dari kebakaran dan ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya tersebut bukanlah disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting.

Baca Juga: UPDATE Kebakaran dan Ledakan Gudang Peluru TNI di Jawa Barat, Berpotensi Terjadi Ledakan Susulan!

Hasan mengklaim, sistem pergudangan dari Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya, Bekasi, sudah sangat aman. Bahkan ia menyebutkan dugaan penyebab lain yang memunculkan insiden luar biasa ini.

"Tapi dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman," ucap Hasan dalam konferensi pers yang dilakukan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu, 30 Maret 2024 lalu.

Menurut Hasan, sistem pergudangan itu sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya terdapat tanggul-tanggul yang dapat mengamankan apabila ada ledakan ke samping. Tetapi, kata dia, selongsongnya memang memungkinkan menyebar secara vertikal hingga mencapai beberapa tempat.

"Tapi kami pastikan, prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman," tandas Hasan.

Baca Juga: Sebuah Rumah di Desa Majatengah Purbalingga Kebakaran, Warga Berduka di Bulan Suci Ramadhan

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah