Kritik Positif atau Bualan Kosong? Analisis Ucapan Muhammad Tahir tentang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

- 2 April 2024, 17:23 WIB
Kritik Positif atau Bualan Kosong? Analisis Ucapan Muhammad Tahir tentang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Kritik Positif atau Bualan Kosong? Analisis Ucapan Muhammad Tahir tentang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia /PSBS Biak.

Baca Juga: Prediksi Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Bidik Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Jens Raven?

Selain itu, tim-tim di Liga Indonesia untuk bersaing masuk Liga Champions Asia saja sulitnya minta ampun.

Itulah kenapa pemain-pemain potensial yang ada di Liga Indonesia sebisa mungkin untuk main di luar negeri buat menambah level kualitas.

Lalu, soal analoginya yang mengatakan jika perbedaannya adalah soal pemain yang dibina di dalam dan di luar negeri, sangat terlalu dangkal pemikirannya.

Baca Juga: Perjalanan Gemilang Coach Shin Tae Yong: Dari Kekecewaan di Korea Selatan Hingga Kejayaan Sepak Bola Indonesia

Didikan Eropa sangat berbeda jauh dengan permainan Liga Indonesia yang isinya berpadu dengan silat dan ilmu bela diri.

Pemain sekelas Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner atau Jay Idzes sangat jauh apabila dibilang kualitasnya 11-12 sama pemain yang main di Liga Indonesia.

Seleksi untuk masuk Timnas Indonesia bukan perkara main di mana, melainkan karena faktor kualitas yang menentukan mereka layak untuk membela tanah air di dunia sepak bola.

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah