PR JATENG - Timnas U-23 Qatar harus menelan pil pahit setelah kandas di perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Jepang dengan skor 2-4.
Kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi mereka untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Qatar, Ilidio Vale, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut.
Ia mengatakan bahwa ruang ganti timnya penuh dengan kesedihan karena gagal meraih gelar juara di depan publik sendiri.
"Kami semua merasakan sakit karena tidak mencapai impian dari para penggemar kami untuk melangkah menjadi juara pada turnamen ini," kata Vale.
Meskipun kecewa, Vale tetap memberikan kredit kepada para pemainnya yang telah menunjukkan mentalitas dan performa yang apik, meskipun harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper mereka dikartu merah.
Baca Juga: Imbas Harga Ban Baru Terlalu Mahal, Perajin Ban Ukir di Wangon Banyumas Raup Omzet Jutaan Rupiah
"Para pemain telah terbukti menjadi pria sejati dalam permainan ini. Tentu saja, kompetisi semacam itu bermanfaat karena kami telah menemukan pemain yang telah matang secara mental dan fisik dan telah membuktikan apa yang mereka buat dengan bermain melawan pemain dan tim Asia terbaik," ujar Vale.
Meskipun gagal di Olimpiade, Vale yakin bahwa turnamen ini telah memberikan banyak manfaat bagi timnya, terutama dalam hal pengembangan pemain muda.